Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Pramoedya yang Lahir Kembali

Apakah dia meninggal atau hidup, rasanya dunia tak berubah: Pram berikut karyanya lahir berkali-kali.

8 Mei 2006 | 00.00 WIB

Pramoedya yang Lahir Kembali
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramoedya lahir berkali-kali. Pemerintah Orde Baru mungkin menyangka dan telah menganggapnya- "mati" setelah mereka mencoba "membunuh"-nya dengan pembuangan ke Pulau Buru. Ternyata dia lahir- dan lahir kembali dengan karya-karya tetratologi-nya yang terus-menerus diselundupkan, melalui sebuah gerilya- tersendiri; dijual secara bergerilya dan dibaca secara diam-diam oleh beribu, berjuta mata di dunia dalam 41 bahasa yang berbeda.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus