Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Pri dan nonpribumi: pribumi berhak lebih banyak?

31 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sungguh menarik pernyataan Liem Bian Koen, yang mengatakan, "Adalah wajar bila pengusaha pribumi menuntut hak lebih banyak dari nonpri" (TEMPO, 20 Juli 1991, Laporan Utama). Ucapan ini sangat penting. Sebab, hal itu berarti bahwa pengusaha nonpri rela bila kaum pribumi diberi hak lebih banyak dari mereka. Memang, selama ini masalah pri dan nonpri selalu berkisar pada dakwaan bahwa nonpri memperoleh hak dan kemudahan yang lebih dari si pribumi, yang umumnya lebih lemah dan miskin dari nonpri. Karena itu, ucapan Liem Bian Koen tersebut dinilai sebagai jawaban terhadap tuduhan di atas. Di negara berkembang mana pun, pemerintahnya selalu menerapkan kebijaksanaan yang bersifat melindungi dan lebih menguntungkan kaum pribumi. Sebab, sebagian besar mereka itu berada pada taraf hidup yang lebih rendah dari si nonpri, terutama yang hidup di desa. Kebijaksanaan ini jangan dianggap bersifat rasialis, karena yang dibantu oleh peraturan itu kebetulan orang-orang miskin pribumi. Di negara maju seperti Kanada, Inggris, atau Amerika Serikat, memang tidak ada kebijaksanaan yang bersifat rasialis. Karena kaum pribuminya di negara-negara maju itu lebih tinggi taraf hidupnya dari kaum nonpri. Di Inggris, misalnya. Pengusaha nonpri yang kebanyakan orang India itu hanya membuka warung-warung kecil yang disebut news agent. Itu tidak menjadi ancaman bagi kehidupan lokal orang-orang Inggris. H. SOEHARJONO 11 Dean Street London W IV 5 AH Inggris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus