Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Repotnya Melewati Gus Dur

6 Desember 2004 | 00.00 WIB

Repotnya Melewati Gus Dur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEANDAINYA Nahdlatul Ulama mendengarkan saran Kiai Achmad Siddiq yang diucapkan 25 tahun lalu, mungkin kisruh pasca-Muktamar Boyolali 2004 tak akan terjadi. Pemikir penting dan bekas Rais Am NU itu menyarankan agar NU kembali sebagai organisasi keagamaan saja. Partisipasi politik NU, yang dianggap sebagai "selingan" bagi NU, di mata Kiai Achmad sudah berakhir ketika NU melebur dalam Partai Persatuan Pembangunan pada 1973. Saran itu tak sepenuhnya diikuti. Persentuhan NU dengan politik seperti "pasang naik dan pasang surut" mengikuti hasrat pemimpinnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus