Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Transparansi Seleksi Hakim Agung

DPR menolak calon hakim agung dan hakim HAM ad hoc yang diajukan Komisi Yudisial. Perlu ada transparansi dalam proses pemilihan.

 

8 September 2024 | 00.00 WIB

Transparansi Seleksi Hakim Agung
Perbesar
Transparansi Seleksi Hakim Agung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KEPUTUSAN Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, yang membidangi hukum, menolak semua calon hakim agung dan hakim ad hoc hak asasi manusia yang diajukan Komisi Yudisial sangat janggal. Dewan hanya mencari-cari alasan untuk menyingkirkan kandidat yang tak sesuai dengan kepentingan politik mereka.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus