Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KABURNYA Muhammad Nazaruddin ke Singapura jelas mengancam reputasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai pemimpin yang kuat, seharusnya bukan perkara sulit bagi Presiden untuk membujuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat ini segera pulang ke Tanah Air. Nazaruddin wajib memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam sejumlah perkara dugaan korupsi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo