Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Aktivitas vulkanik Gunung Raung Meningkat, Bondowoso Langsung Gelar Apel Siaga

Ketika terjadi erupsi Gunung Raung, Bondowoso termasuk wilayah terdekat yang akan terdampak langsung.

16 Desember 2024 | 16.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bondowoso - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana erupsi Gunung Raung, Senin pagi, 16 Desember 2024. Ada tujuh kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan bencana erupsi gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, mengatakan tingkat aktivitas Gunung Raung hingga saat ini masih di level II (waspada). Rekomendasinya adalah meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit mengatakan situasi di lapangan saat ini masih aman. "Dan semoga tetap terus aman," katanya. 

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana erupsi Gunung Raung yang diselenggarakan di Alun-alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo di Kabupaten Bondowoso ini melibatkan sejumlah instansi pemerintah, juga TNI dan Polri. Tujuannya untuk memastikan semua tahu harus mengerjakan apa kalau benar terjadi erupsi Raung. 

Gunung Raung mencakup tiga wilayah kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso. Ketika terjadi erupsi, wilayah terdekat yang terdampak langsung adalah tiga wilayah kabupaten itu.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan ada tujuh kecamatan di Bondowoso masuk kawasan rawan bencana. Tujuh kecamatan itu yakni, Sempol (Ijen), Sumberwringin, Sukosari, Tapen, Wonosari, Tlogosari, dan Pujer.

Di Kabupaten Banyuwangi ada empat kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan bencana erupsi Raung, yakni Songgon, Sempu, Glenmore dan Kalibaru. Sedangkan di Kabupaten Jember, ada tiga kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan bencana erupsi Raung yakni Silo, Sumberjambe, dan Ledokombo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Raung melaporkan adanya gempa tremor menerus pada Senin, 16 Desember 2024. Aktivitas vulkanik Gunung Raung terindikasi meningkat. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan dari pengamatan gunung berapi untuk penerbangan atau Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dengan kode Yellow atau warna Kuning. Deskripsi singkatnya menyebutkan ihwal adanya peningkatan aktivitas vulkanik pada gunung tersebut. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Raung, Burhan Alethea, melaporkan ihwal keluarnya asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 100-500 meter dari puncak. Sedangkan hasil pengamatan secara seismik atau kegempaan selama 24 jam terakhir hingga Senin dinihari tadi, 16 Desember 2024, menyebutkan 6 kali gempa embusan dengan amplitudo 5-20 mm, dan lama gempa 28-46 detik.

Terekam pula 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 14-29 mm, S-P 40-41 detik dan lama gempa 68-147 detik. Seismograf di Pos Pengamatan Gunung Raung itu juga merekam 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-11,0 mm, dominan 1.5 mm. VONA juga menyebutkan ihwal gempa tremor vulkanik cukup dominan dengan amplitudo maksimum 9 mm. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus