Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 1-4 Februari 2025

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1 - 4 Februari 2025.

2 Februari 2025 | 06.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gelombang tinggi menerjang dermaga kampung nelayan Tambaklorok, Semarang yang membuat nelayan tidak bisa melaut, 17 Januari 2025. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 1 - 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prakirawan BMKG, Estri Diniyati mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot. Sedangkan angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sumbawa, Laut Flores, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur," kata Estri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.

Kondisi angin tersebut, kata Estri, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian utara, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, dan Laut Seram.

Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter, kata Estri, berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Samudra Pasifik Utara Maluku - Papua, dan Laut Arafuru. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.
 
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindar saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang diminta menghindar saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Untuk kapal ferry, perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus