Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi Akibat Angin Kencang, Ada di Laut Jawa dan Selat Makassar

Peringatan dini terbaru BMKG soal gelombang tinggi berlaku hingga 25 Januari nanti.

22 Januari 2025 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nelayan di perairan Selat Sunda saat gelombang tinggi menerjang di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, 14 Desember 2024. ANTARA/Angga Budhiyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menerbitkan peringatan dini soal gelombang tinggi untuk beberapa wilayah perairan domestik pada 22-25 Januari 2025. Prakirawan BMKG, Soleh Ismail, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara sedang bergerak ke timur sekencang 6-30 knot. Dengan laju serupa, angin di wilayah selatan angin berhembus dari barat daya ke barat laut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Timur, dan Selat Makassar," kata Soleh melalui pesan tertulis pada Rabu, 22 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Soleh, angin kencang itu memicu peningkatan gelombang laut hingga 2,5-4 meter berpeluang di Samudra Hindia Selatan Banten dan Jawa Barat. Ada juga potensi gelombang tinggi hingga maksimal 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung, Selat Karimata, serta Laut Jawa bagian timur. Ada juga potensi serupa di lautan selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Sawu, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Laut Banda bagian timur, Samudra Pasifik Utara Maluku hingga Papua, kemudian Laut Arafuru bagian barat dan tengah.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata dia.

Soleh meminta nelayan mewaspadai angin yang kencangnya lebih dari 15 knot, serta gelombang yang tingginya melebihi 1,25 meter. Kapal tongkang juga harus mewaspadai angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” begitu bunyi peringatannya.

Ada juga imbauan bagi nahkoda kapal ferry untuk mewaspadai kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Nahkoda armada ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, harus memperhatikan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir agar tetap selalu waspada," ucap Soleh.

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus