Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Prediksi La Nina Aktif Hingga April 2025, Curah Hujan Jawa Barat Bakal Melambung Akhir 2024

Dari peninjauan BMKGH, angin monsun baratan yang membawa uap air telah mendominasi Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat.

20 Desember 2024 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena La Nina akan aktif sejak akhir tahun ini hingga April 2025. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan angin monsun baratan yang membawa uap air telah mendominasi Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berpotensi meningkatkan hujan lebih tinggi dari biasanya,” katanya lewat keterangan tertulis pada Kamis 19 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski musim hujan bisa berlangsung hingga akhir kuartal pertama tahun depan, Rahayu menyebut masa puncaknya hanya sampai Februari 2025. Pada bulan ini, pesisir selatan Jawa Barat akan cenderung mendapat hujan berintensitas tinggi lebih awal dibanding area utara.

“Selama periode musim hujan ini, intensitas hujan biasanya berlangsung dalam durasi yang cukup lama,” tuturnya.

Beberapa model cuaca yang diolah BMKG belum mendapati potensi cuaca ekstrem di sekitar Jawa Barat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Namun, sepanjang Desember 2024, selalu ada peluang hujan yang disertai petir dan angin kencang dalam skala lokal.

Rahayu mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan curah hujan yang bisa memicu bencana hidrometeorologis, berupa genangan, banjir, tanah longsor, dan potensi angin kencang. Masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan tas serbaguna sebagai langkah siaga bencana.

Para pengendara juga diminta memperhatikan informasi prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan saat liburan “Silakan menepi dan berteduh di tempat yang aman jika terjadi cuaca buruk,” kata Rahayu.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, sebelumnya menyatakan bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat akan sangat tinggi pada awal Januari 2025. Saat itu, BMKG memperkirakan sedikitnya 69 persen dari total wilayah di Jawa Barat akan selalu diguyur hujan lebat. Sedangkan 31 persen wilayah akan menerima curah hujan kategori menengah.

“Curah hujan kategori rendah diprediksi tidak terjadi,” katanya melalui keterangan resmi pada 17 Desember lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus