Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG: Suhu Terpanas Terjadi di Surabaya Capai 37 Derajat Celsius dan Hujan di Berbagai Wilayah

BMKG menyebut gelombang hingga 4 meter di sejumlah wilayah.

30 Oktober 2023 | 05.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor lumba-lumba mati terlihat di danau Tefe di sungai Solimoes yang terkena dampak suhu panas dan kekeringan di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 1 Oktober 2023. Para peneliti yakin, permukaan sungai yang rendah selama kekeringan parah telah memanaskan air hingga mencapai suhu yang tidak dapat ditoleransi oleh lumba-lumba. REUTERS/Bruno Kelly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut adanya hujan disertai petir kemungkinan terjadi di Pontianak pada hari Senin, 30 Oktober 2023. Hujan lebat diperkirakan terjadi di Medan dan hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Padang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan hujan ringan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru dan Mamuju," tulis BMKG di situs resminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Palembang masih diselimuti asap kabut dari kebakaran hutan. Sedangkan, kabut turun diperkirakan di Pekanbaru. 

Untuk suhu udara, berkisar antara 20-37 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Papua.  Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30-31 Oktober 2023. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan dan Laut Arafuru.


Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2.5- 4 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai - Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur dan Samudra Hindia selatan Jawa.

 

Banjir pesisir terjadi di:

-Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang, Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisir Painan): 27 - 30 Oktober 2023

-Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan): 27 Oktober - 2 November 2023

-Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang): 28 - 31 Oktober 2023

-Pesisir barat dan selatan Banten: 28 - 31 Oktober 2023

-Pesisir Bandar Lampung: 29 Oktober - 2 November 2023

-Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya): 29 - 31 Oktober 2023

-Pesisir NTT ( Pesisir P.Sabu - Raijua):  29 Oktober - 1 November 2023

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus