Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8 - 11 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prakirawan BMKG Soleh Ismail mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa dan Selat Makassar bagian selatan," kata Soleh dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Januari 2025.
Kondisi tersebut, kata Soleh, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh - Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku - Papua.
Sementara gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.
Untuk itu, kata Soleh, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, serta kapal tongkang agar waspada pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Untuk kapal ferry, diimbau agar menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. "Pada kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar agar menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," ucapnya.
Pilihan Editor: Banjir Melanda Serdang Bedagai Sumut, Ratusan Rumah Terendam