Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat banjir sejak Selasa, 19 November 2024 sore.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di Jakarta Barat ketinggian air 60 sampai 100 sentimeter, di Jakarta Selatan ketinggian airnya mencapai 140 sentimeter," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isnawa mengatakan banjir di wilayah Jakarta Barat akibat hujan deras. Sedangkan banjir di Jakarta Selatan karena hujan deras disertai luapan air dari Kali Krukut.
Wilayah Jakarta Barat yang mengalami banjir berada di 4 Rukun Tetangga (RT), yaitu 1 RT di Kelurahan Sukabumi Utara dengan ketinggian air 60 sentimeter. Tiga RT di Kelurahan Sukabumi Selatan banjir setinggir 60-100 sentimeter.
Wilayah Jakarta Selatan yang mengalami banjir berada di 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 140 sentimeter akibat luapan kali krukut dan hujan deras.
Kemudian ada 4 ruas jalan yang masih terendam banjir: Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 40 sentimeter; Jalan Arteri Pondok Indah (Depan Gandaria City Mall), Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, 30 sentimeter; Jalan Bungur V, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, 30 sentimeter; Jalan Jagakarsa Raya, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, 40 sentimeter.
Sedangkan ruas jalan yang banjirnya dilaporkan sudah surut berada di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan, serta di Jalan Kebembem Raya, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Walhi Beri Catatan atas Pandangan Calon Wagub Jakarta Soal Konflik Agraria di Kepulauan Seribu