Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Penampakan gunung pagi bisa berguna untuk prediksi cuaca hujan. Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Bandung, Erma Yulihastin, mengungkap itu saat membagi tip membaca tanda-tanda alam dari cuaca ekstrem semisal hujan badai dan es yang terjadi di perbatasan Bandung-Cimahi pada Rabu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengamatan gunung diaku dilakukannya terhadap Gunung Tangkuban Perahu yang berada di utara Bandung. “Kalau pagi gunungnya bisa terlihat dengan jelas kemungkinan besar siang sampai sore akan hujan di Bandung utara,” katanya, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika gunung yang berlokasi di daerah Lembang itu tertutup awan sehingga tidak tampak jelas, kecil potensi hujan di Bandung utara atau wilayah sekitar gunung sore. Menurutnya jika cuaca pagi cerah di gunung berarti awan-awan sedang mengendap di lembah atau daerah Bandung dan sekitarnya.
“Fenomena ini disebut mekanisme harian awan lembah-gunung,” ujar peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN itu.
Saat pagi, ketika banyak awan di daerah Lembang, siang harinya cenderung akan ke lembah wilayah Bandung utara misalnya daerah Dago dan Cimahi. “Meskipun tidak selalu tepat ya tapi umumnya begitu,” kata Erma.
Kaitan gunung dengan hujan itu menurutnya berlaku umum karena ada kejadian harian yang disebut sirkulasi angin lembah-gunung. Kondisi serupa ujarnya bisa terjadi di daerah lain yang bergunung.
Sebelumnya, Erma mengungkap sistem peringatan dini bencana berbasis satelit yang digunakan LAPAN gagal menangkap fenomena cuaca ekstrem yang dianggap terlalu singkat karena keterbatasan resolusi. Itu sebabnya dia berbagi tips kepada masyarakat untuk bisa langsung mengenalinya dari pertanda alamnya.
Pengamatan, Erma menyebutkan, dimulai dari melihat awan pagi. Jika ada jenis awan nimbostratus seperti kabut atau mendung yang merata keabuan di langit, maka hujan pada siang. “Kalau untuk tanda ekstrem bisa diamati dari perubahan cepat dari cerah lalu mendung,” ujarnya mencontohkan.
KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Jumat 14 Agustus 2020, Pukul 17.52 WIB, untuk meralat keterangan lokasi hujan badai yang tertulis di alinea pertama.