Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Curah Hujan Katulampa Bogor jadi yang Tertinggi di Jabodetabek, Bendung Siaga 2

Merujuk data BMKG, curah hujan Katulampa mencapai 225,0 milimeter, menandai potensi hujan ekstrem.

4 Maret 2025 | 12.18 WIB

Warga merekam video debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, 3 Maret 2025. Hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Minggu (2/3/2025) siang hingga malam hari mengakibatkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, naik mencapai 220 sentimeter dengan status Siaga satu banjir pada pukul 21.33 WIB. Antara Foto/Arif Firmansyah
Perbesar
Warga merekam video debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, 3 Maret 2025. Hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Minggu (2/3/2025) siang hingga malam hari mengakibatkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, naik mencapai 220 sentimeter dengan status Siaga satu banjir pada pukul 21.33 WIB. Antara Foto/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan tertinggi di Jakarta dan sekitar (Jabodetabek) selama 24 jam terakhir ada di wilayah Katulampa, Kota Bogor, dengan intensitas mencapai 225,0 milimeter (mm). Curah tersebut menandai kategori hujan ekstrem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk rekap data BMKG dari Senin pagi hingga pukul 07.00 WIB tadi, Selasa, 4 Maret 2025, beberapa area selain Katulampa juga tercatat memiliki curah hujan tinggi. Sistem pengawas cuaca atau AWS di Cibeureum Bogor mencatat curah hujan sebesar 144,0 mm. Sedangkan data di wilayah operasi Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II II Jatiluhur Purwakarta menunjukkan curah hujan 141,0 mm.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wilayah lain yang juga memiliki potensi hujan sangat lebat adalah Angke Hulu di Jakarta dengan 140 mm, kemudian wilayah Citeko di Bogor yang curahnya sebesar 126 mm.

Sistem penakar intensitas hujan atau automatic rain gauge (Arg) di Cianjur, Balai II Ciputat, AWS IPB Bogor, Beji Depok, dan beberapa daerah lainnya mencatat curah hujan di atas 90 mm. Angka tersebut untuk kategori hujan lebat hingga sangat lebat.

Dikutip dari Antara, curah hujan tersebut membuat penuh berbagai fasilitas penampung air. Tinggi muka air Kali Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, menyentuh 179 sentimeter pada Senin malam, 3 Maret 2025. Kini bendung tersebut berstatus Siaga 2.

Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebut tinggi muka air itu tercatat pada pukul 23.00 WIB, Senin malam. Saat itu debit airnya mencapai 339.679 liter per detik. Ketinggian muka air Bendung Katulampa bahkan sempat menyentuh angka 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1 pada Ahad malam, 2 Maret 2025 pada. Namun, debit air yang sempat mencapai 514.659 liter per detik turun ke level 307.467 liter per detik, sebelum akhirnya menjadi normal.

Andi mengimbau masyarakat di Bogor, Depok, Jakarta mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing. Hujan dengan intensitas tinggi, serta angin kencang, mengakibatkan 28 desa dari 16 kecamatan di Kabupaten Bogor dilanda bencana hidrometeorologi.

“Yang tinggal di pinggiran sungai diharapkan mewaspada potensi banjir lintasan," kata Andi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus