Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari terakhir BMKG mengungkap suhu udara maksimum harian di Indonesia lebih dari 37 derajat Celsius. Sebagai catatan, sebaran suhu mengikuti sebaran stasiun meteorologi yang dimiliki BMKG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Jumat, 11 Oktober 2024, suhu maksimum harian tertinggi mencapai 37,5 derajat, dicatat oleh Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa, NTB. Sedang pada Sabtu, 12 Oktober 2024, suhu tertinggi 37,0 derajat dicatatkan di Stasiun Meteorologi Kertajati di Majalengka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cuaca panas juga masih terjadi di Sumbawa pada Sabtu dengan catatan suhu maksimum 36,5 derajat. Sedangkan suhu tinggi Majalengka juga terjadi sejak Jumat dengan catatan suhu maksimum hari itu 36,8 derajat.
Daerah lain yang memiliki suhu udara maksimum harian tergolong tinggi dua hari terakhir adalah, antara lain, Surabaya. Stasiun Meteorologi Tanjung Perak mencatat suhu maksimum harian 36,2 dan 36,0 derajat pada Jumat dan Sabtu siang.
Stasiun Meteorologi Gewayantana di Larantuka, Flores Timur NTT, juga mencatat suhu maksimum 36,9 derajat pada Jumat lalu. Pada hari yang sama, di Stasiun Meteorologi Sultan Salahuddin di Bima, NTB, terukur suhu maksimumnya 36,6 derajat.
Pada Sabtunya, Stasiun Meteorologi Tardamu di Sabu Raijua, NTT, mencatat suhu sampai 36,6 derajat dan Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, NTB, mencatat 36,4 derajat.
Beberapa hari terakhir ini tentang suhu udara yang tinggi juga menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa warganet yang mengeluhkan suhu udara yang dirasa tidak biasa antara lain berasal dari sejumlah kota di Yogyakarta dan Jawa Timur.