Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menciptakan inovasi perahu dari sampah botol bekas. Kepala UPS Badan Air, Dadang Cahya Rusdiana, mengatakan ide menyulap botol plastik menjadi perahu sesuai arahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto yang meminta UPS Badan Air terus membuat inovasi baru dan kreatif memanfaatkan sampah anorganik untuk digunakan kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi pembuatan perahu ini sebenarnya membuat sesuatu yang baru, yang lain dari biasanya dari limbah anorganik. Kalau membuat vas bunga dari plastik sudah biasa, nah kita mencoba membuat perahu dari botol plastik yang sudah tidak terpakai," kata Dadang saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dadang, pihaknya kini memiliki dua unit perahu yang berasal dari botol bekas. Kedua perahu itu mulai diuji coba sejak 1 Maret 2024. Menurut Dadang, pengoperasian kedua perahu itu di kawasan Banjir Kanal Timur Duren Sawit.
"Sebenarnya peruntukan perahu ini hanya untuk kegiatan atau event di Sungai Ciliwung, tidak diperuntukkan buat operasional lapangan, karena kami sebenarnya juga punya perahu karet buat operasional. Saat ini kami sedang melakukan pengujian apakah mampu juga digunakan untuk mengangkut sampah," ungkapnya.
Ribuan botol yang menjadi bahan baku pembuatan perahu, kata Dadang, berasal dari sampah botol plastik sungai/kali dan bank sampah binaan UPS Badan Air. Proses pembuatannya, menurut Dadang, membutuhkan waktu sekitar dua pekan. "Pengerjaannya dilakukan oleh tiga orang," kata dia.
UPS Badan Air, menurut dia, selain mengolah sampah anorganik jadi seperti perahu dari botol, juga sudah memanfaatkan batang-batang pohon dari sungai menjadi meja kursi. "Dalam waktu dekat kami akan memanfaatkan serbuk gergaji untuk budi daya jamur," ujar Dadang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.