Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) menggelar Festival Cinta Lingkungan atau CiLung 2024. Festival yang mengambil lokasi di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, ini menghadirkan parade 32 perahu yang semuanya dibuat dari botol bekas Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hasil karya Pasukan Orange UPS BA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan Festival CiLung 2024 bertujuan mempromosikan pengelolaan sampah yang efektif kepada masyarakat dengan prinsip Kurangi, Pilah, Olah (Kupilah). "Kami ingin masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan, terutama kebersihan sungai yang menjadi sumber kehidupan," kata Asep dalam siaran pers Festival CiLung 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan, festival diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengurangi sampah dari sumbernya dan mendukung program pengurangan sampah. Seperti diketahui, Jakarta menetapkan target pengurangan sampah sebesar 28 persen pada tahun ini dan naik menjadi 30 persen pada 2025.
“Kami juga berupaya untuk mengintegrasikan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular 2025-2045 dalam kebijakan daerah guna menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Asep menuturkan.
Kepala UPS BA Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana, mengatakan, selain parade perahu CiLung, festival juga diisi dengan pameran kerajinan daur ulang dan karya seni berbahan dasar hasil penanganan sampah sungai. Selain juga berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Festival Cinta Lingkungan atau CiLung 2024 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 27 Juli 2024. FOTO/DOK. DLH DKI
"Akan ada juga parade busana dari bahan daur ulang, spot-spot foto Instagramable yang terbuat dari sampah, dan warga mendapatkan kompos hasil pengolahan sampah organik dari sungai secara gratis," ucap Dadang dalam siaran pers yang sama.
Di antara 32 perahu itu adalah Dewaruci karya Squad UPS Badan Air Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Disebutkan, pembuatan perahu ini berdasarkan dua konsep yang digabungkan yakni, warna perahu dengan tema Ulang Tahun Jakarta dan bentuk perahu berkonsep Pinisi.
Ada pula Perahu Kucing (Kura-kura Cinta Lingkungan) dari Duren Sawit, Jakarta Timur. Ide perahu ini disebutkan berisi harapan dapat menjaga kelestarian sungai sepanjang waktu--sesuai usia kura-kura yang sangat panjang. Sedang peran UPS Badan Air melindungi sungai dari ancaman limbah sesuai fungsi tempurung kura-kura yang dikenal kuat.
Dalam festival, masyarakat diundang menaiki perahu dan 'berlayar' dengannya gratis.