Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai sumber energi, baterai sangat diperlukan oleh setiap orang yang menggunakan alat elektronik. Namun, setelah habis baterai cenderung menjadi limbah dan bisa membahayakan lingkungan, saat ini dikembangkan sebuah energi bio-baterai yang memanfaatkan bahan-bahan alam. Berikut 5 fakta tentang bio-baterai ditinjau dari kelebihan dan kekurangannya.
1. Sumber Bahan Bakar yang Aman
Keuntungan lainnya menggunakan bio-baterai dari sumber yang sama disebutkan yakni tidak mudah terbakar serta tidak beracun. Bahan bakar bio-baterai sangat ramah lingkungan, murah, serta mudah mendapatkan di alam. Bio-baterai sangat cocok untuk dikembangkan sebagai inovasi energi di masa depan dengan memperbaiki kekurangannya tersebut.
2. Tidak Cocok Digunakan untuk Jangka Panjang
Salah satu kekurangan bio-baterai yang wajib untuk diperbaiki adalah penyimpanan energinya. Masih dari sumber yang sama menyatakan bahwa bio-baterai cenderung tidak menyimpan sebagian besar energinya. Sehingga dalam penggunaan jangka panjang tidak cocok digunakan, ini yang membuat jenis bateri ini lumayan sulit bersaing dengan baterai konvensional lainnya.
3. Memungkinkan Pengisian Energi Secara Cepat
Meskipun sering habis energinya bio-baterai masih bisa digunakan dengan cara isi ulang secara cepat dan instan. Adapun untuk mengisi dayanya dikutip dari www.mepits.com, bio-baterai hanya memerlukan pasokan glukosa secara konstan hingga energi di dalamnya terisi sempurna. Pengiasannya tidak memakan waktu lama karena kepadatan energi yang dimiliki tinggi.
4. Memiliki 2 Jenis Bio-Baterai yang Tersusun Atas Bahan Biodegradable
Keuntungan bio-baterai adalah seluruh komponennya terbuat dari bahan alami yang dapat terdegradasi ketika energi di dalamnya habis digunakan. Melansir laman rfwireless-world.com, bio-baterai terbagi atas 2 jenis bahan penyusunnya, yaitu bio-baterai enzimatis dan mikroba. Bio-baterai enzimatis menggunakan komponen enzim kimia yang ada di suatu tumbuhan, sedangkan mikroba menggunakan mikroorganisme untuk menguaraikan substratnya.
Pilihan Editor: Tom Lembong Bilang Tesla Sudah Tak Pakai Baterai Nikel, Luhut: Tidak Benar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini