Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 menggetarkan lemah Bolaang Mongondow, Kotamubagu di Sulawesi Utara; dan Banggai di Sulawesi Tengah pada Minggu siang, 21 Agustus 2022. Gempa terjadi tepatnya pukul 12.08 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut keterangan tertulis yang dibagikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 129 kilometer arah tenggara Kota Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kedalamannya, 10 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyebut jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.
Gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Bolaang Mongondow, Kotamubagu dan Banggai dengan skala intensitas II MMI, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.
Daryono memberi rekomendasi kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pada Kamis lalu gempa M5,5 dari laut juga mengguncang Gorontalo dan sebagian wilayah Sulawesi, termasuk Bolaang Mongondow. Gempa saat itu berpusat dua kilometer arah selatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.