Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu pada hari Rabu, 20 Juli 2022, pukul 06:46:50 WIB. Titik pusat gempa pada 4.33 Lintang Selatan dan 101.95 Bujur Timur atau sejauh 68 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 16 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data sementara BMKG, gempa bumi itu dirasakan pada skala MMI IV-V di Kota Bengkulu. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa bumi dirasakan pada skala MMI III-IV di Kepahiang, Bengkulu Utara. Gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sementara di Muko-muko dan Krui dirasakan pada skala MMI III. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Skala MMI II dirasakan di Muara Dua, Lubuk Linggau, dan Musi Rawas. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Di media sosial BMKG banyak warga yang menyatakan merasakan getaran tersebut, seperti di Lampung Barat dan Lahat. Beberapa warga mempertanyakan hubungan gempa dengan cuaca panas belakangan ini di wilayah Bengkulu.