Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 5 Agustus 2024, diawali dengan ulasan mengenai smart farming yang diterapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID FOOD untuk mengatasi kendala di sektor pangan. Dari sisi keuangan, skema ini diklaim bisa memangkas biaya, sekaligus meningkatkan pendapatan produksi bahan pangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel kedua mengenai prediksi kecanggihan iPhone 16 yang akan meluncur pada September 2024. Seri ponsel terbaru Apple ini menonjolkan fitur kecerdasan buatan atau AI, teknologi yang sedang ramai dibicarakan semua orang pada saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya ada laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ihwal gempa berkekuatan magnitudo 3,5 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Ahad, 4 Agustus 2024. Lindu yang terasa menjelang tengah malam itu berasal dari kedalaman 10 kilometer di dasar laut.
Manajemen ID Food menilai penerapan smart farming bisa menjawab tantangan di bidang produktivitas pertanian dan kualitas produk pangan. Sebagai contoh, smart farming bisa menjaga budidaya tebu, mulai dari tanam hingga panen atau tebang.
Usai menerapkan skema ini, penjualan gula ID FOOD pada 2023 tumbuh 5 persen menjadi 421 ribu ton. Di lini bisnis gula sendiri, pendapatan perusahaan juga meningkat 14 persen, menjadi Rp 5,6 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Phone Arena, 4 Agustus 2024, seri iPhone 16 kemungkinan akan diumumkan pada 10 September mendatang. Produk ini menjadi salah satu besutan Apple yang paling menarik selama beberapa tahun terakhir, terutama karena fitur AI.
Bocoran soal iPhone 16 yang beredar menyebutkan soal varian ukuran 6,3 inci dan 6,9 inci, desain ulang bodi, serta tombol khusus baru untuk kontrol fotografi. Ada juga chip 3 nanometer untuk menyokong fungsi iPhone teranyar ini.
BMKG menyatakan gempa dengan magnitudo 3,5 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berasal dari kedalaman 10 meter di laut. Gempa tersebut berpusat di titik koordinat 6.76 lintang selatan (LS) 106.61 bujur timur (BT) atau 26 kilometer laut Kabupaten Sukabumi.
"Disclaimer, informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG pada laman resminya.