Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

ID FOOD Dukung Gerakan Kemitraan Inklusif UMKM Naik Kelas yang Dirilis Jokowi

BUMN Holding Pangan ID FOOD ikut mendukung gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang diluncurkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama KADIN Indonesia.

4 Oktober 2022 | 06.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang kerak telor memasak untuk pembelinya dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian Betawi, makanan tradisional, perlombaan, dan bazar UMKM itu mengangkat tema KolaborAksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -BUMN Holding Pangan ID FOOD ikut mendukung gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang diluncurkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama KADIN Indonesia. Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan pihaknya akan memperluas sinergi kemitraan, termasuk dengan private sector, pelaku usaha dan juga bersama Petani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuannya, kata Frans, agar ekosistem hulu hilir pangan melalui program Makmur dapat melakukan perbaikan hulu pangan. “Dan petani dapat meningkatkan produksi hasil pertanian guna mendukung ketersediaan pangan seperti beras, jagung, gula dan komoditas lainnya,” ujar dia melalui keterangan tertulis pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Komersial ID FOOD Ardiansyah Chaniago menambahkan bahwa pihak saat ini telah bermitra dengan petani dengan mengawal petani untuk memproduksi pangan salah satunya komoditas tebu. Dia menjelaskan hingga semester I 2022 ID FOOD telah bermitra dan mengawal petani tebu sebanyak 25.159 Petani untuk mengoptimalkan produksi tebu di Indonesia.

Menurut Ardiansyah, ID FOOD  akan memperluas sinergi kemitraan petani dengan pelaku usaha lainnya seperti penjajakan kolaborasi dengan private sektor. “Salah satunya dengan PisAgro dalam upaya sinergi kemitraan petani maupun offtake hasil produksi sebagai bagian dukungan gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Naik Kelas,” tutur dia.

Dalam acara peluncurannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa krisis pangan sedang terjadi di global. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, kata dia, kuncinya semua harus kompak, bersinergi, bekerja sama, berkolaborasi bersama menyelesaikan persoalan di lapangan secara konkret dan nyata.

“Harapannya, semua dapat mengawal dan melakukan pendampingan Petani agar Petani terus dapat meningkatkan produksi pangan,” ucap Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga sempat berbincang dengan petani tebu mitra BUMN ID FOOD asal Cirebon H. Mulyadi. Petani tebu sejak tahun 2003 itu bergabung menjadi petani Makmur sejak tahun 2021. 

“Tahun 2022 ini produksi tebu telah meningkat dari tahun sebelumnya 2021 dengan peningkatan produksi sekitar 15 - 20  persen per hektar/ tahun,” tutur Mulyadi kepada Presiden Jokowi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus