Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian gempa darat masih terjadi di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Gempa terkini dicatat BMKG baru saja terjadi, Jumat menjelang subuh, 2022, tepat pukul 03.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,0 yang intensitas guncangannya bisa dirasakan hingga skala IV MMI. Ini setara getara gempa yang bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah dan sebagian orang di luar rumah jika terjadi pada siang hari, serta mampu membuat jendela atau pintu berderit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data sementara dari BMKG, titik pusat gempa berada di darat, 5 kilometer arah timur laut Tapanuli Utara. Kedalamannya 10 kilometer. Getarannya juga terukur di Sipoholon, kecamatan tetangga Tarutung, pada skala III MMI atau setara getaran yang dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Warga Merasakan Gempa
Pada media sosial BMKG, sejumlah warga menungkapkan merasakan gempa tersebut, ada yang menyebut lokasi di Sibolga dan Tarutung. Warga yang memberi komentar pada akun BMKG rata-rata menyatakan terbangun akibat gempa tersebut bahkan ada yang menyatakan trauma.
Akun @Yainimarissababe misalnya. Dia menyatakan “Jadi insomnia permanen nih kalau setiap jam segini datang gempa.” Sembari memberi emoticon menangis.
Seperti diketahui gempa Tarutung, M5,8, terjadi pada pukul 02.28 WIB pada Sabtu 1 Oktober 2022. Sejak itu BMKG mencatat sudah lebih dari 100 gempa susulan yang terjadi hingga yan terjadi menjelang pagi ini.
Didominasi magnitudo kecil, rangkaian gempa susulannya belakangan memiliki kekuatan dengan guncangan yang bisa dirasakan masyarakatny. Sebelum gempa terkini, guncangan juga terjadi M4,5 pada Kamis sore kemarin, pukul 15.30 WIB. BMKG mengukurnya hingga skala IV MMI di Tarutung.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
