Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat letusan vulkanik Gunung Ibu tercatat lebih dari 2.577 kali dalam sebulan terakhir. Untuk mengantisipasi situasi tak diinginkan, Badan Geologi memperluas zona bahaya atau larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas di sekitar gunung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, dalam 30 hari terakhir petugas pemantau juga merekam sejumlah aktivitas vulkanik lainnya yang menunjukkan adanya peningkatan dari gunung yang berstatus Siaga/Level III ini. “Kenaikan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu ini dapat memicu erupsi dengan peningkatan ketinggian kolom erupsi,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wafid menjelaskan, total ada sebanyak 409 gempa guguran, 2.644 gempa hembusan, 16 gempa tornillo, 15.116 gempa vulkanik dangkal dan 1.260 gempa vulkanik dalam, tujuh kali gempa teknik lokal, 438 kali gempa tektonik jauh dan tiga kali gempa getaran banjir dari Gunung Ibu dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Peningkatan aktivitas ini membuat Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat ataupun wisatawan untuk tidak mendekati bahkan melakukan aktivitas pendakian dan lainnya dalam radius empat kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu. Aktivitas masyarakat secara sektoral pada radius 5,5 kilometer dari arah bukaan kawah bagian utara juga dilarang.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Badan Geologi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan, setidaknya hingga Senin (2/12/2024) pukul 18.02 WIT, telah terjadi lagi erupsi Gunung Ibu dengan ketinggian kolom abu lebih kurang 2.025 mdpl/700 meter dari atas puncak kawah aktif.
Erupsi ini terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dan berdurasi lebih dari satu menit, dan melontarkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan.
Pilihan Editor: Pancang Sempadan untuk Mencegah Situ Menghilang