Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gunung Merapi di DIY-Jawa Tengah 8 Kali Luncurkan Lava Pijar dan 27 Gempa

BPPTKG Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY pada Rabu, 2 Agustus 2023, mengeluarkan guguran lava pijar.

2 Agustus 2023 | 10.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, 2 Agustus 2023, mengeluarkan guguran lava pijar delapan kali dengan jarak luncur 1.600 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Rabu, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter ke arah barat daya," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm selama 19.88-173.96 detik, empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 6.32-7.88 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 47-50 mm selama 10.68-11.12 detik.

Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan Selasa (1/8), pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat dua kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter ke arah barat daya.

Berdasarkan analisis BPPTKG periode 21-27 Juli 2023, morfologi kubah barat daya Merapi tercatat mengalami perubahan akibat aktivitas guguran lava, sedangkan untuk kubah tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.

Berdasarkan foto udara pada 24 Juni 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.465.900 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.346.500 meter kubik.

Status Gunung Merapi level III atau siaga

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, yang ditetapkan sejak November 2020.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.

Selain itu, guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.

Jika terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunudyantoro

Sunudyantoro

Wartawan Tempo tinggal di Trenggalek

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus