Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Belantara Gelar Kontes Foto Solusi Polusi Plastik

Kontes foto ini merupakan salah satu dukungan dengan tema yang dipilih sejalan dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

10 Juni 2023 | 20.17 WIB

Pemulung mencari sampah plastik atau yang punya nilai jual di eks TPA Cicabe, Bandung, Jawa Barat, 5 Mei 2023. TPA yang sudah ditutup ini terpaksa kembali dibuka untuk menerima gelontoran sampah harian Kota Bandung yang mencapai 1.500 ton per hari, sementara TPA Sarimukti tak mampu lagi menampung semua sampah kota karena sudah overload. Sepekan setelah dibuka TPA Cicabe dipenuhi sekitar 600 ton sampah tanpa pemilahan. Solusi pengelolaan sampah seharusnya dimulai dari rumah tangga dan TPS dengan menerapkan sampah terpilah. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Pemulung mencari sampah plastik atau yang punya nilai jual di eks TPA Cicabe, Bandung, Jawa Barat, 5 Mei 2023. TPA yang sudah ditutup ini terpaksa kembali dibuka untuk menerima gelontoran sampah harian Kota Bandung yang mencapai 1.500 ton per hari, sementara TPA Sarimukti tak mampu lagi menampung semua sampah kota karena sudah overload. Sepekan setelah dibuka TPA Cicabe dipenuhi sekitar 600 ton sampah tanpa pemilahan. Solusi pengelolaan sampah seharusnya dimulai dari rumah tangga dan TPS dengan menerapkan sampah terpilah. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023, Belantara Foundation berkolaborasi dengan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) menyelenggarakan kontes foto pada periode 5 Juni sampai dengan 19 Juni 2023 di Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kontes foto ini merupakan salah satu dukungan dengan tema yang dipilih sejalan dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yaitu Beat Plastic Pollution atau Solusi untuk Polusi Plastik. Tema tersebut menjelaskan bahwa setiap orang merupakan bagian dari solusi untuk mengatasi polusi plastik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tujuan utama dari kontes foto di Instagram adalah untuk mengajak dan mendorong masyarakat menjadi bagian solusi atas polusi plastik. Menurut Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dari polusi plastik.

“Kami akan terus mengajak dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi mengatasi polusi plastik,” ujarnya lewat rilis yang dibagikan, 10 Juni 2023. Ia berharap melalui kegiatan kontes foto ini dapat mendukung target ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) ke-12’. Target yang diharapkan berupa konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Polusi plastik merupakan ancaman nyata bagi kehidupan. Program lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan pada 2040 terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan dunia, termasuk laut. Sampah plastik tersebut sebagian besar berasal dari sumber polusi darat yang tidak tertangani dengan baik.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah. Sekitar 18,5 persen di antaranya berupa sampah plastik. Hal ini disebabkan oleh pergeseran pola hidup dan pola konsumsi masyarakat dalam menggunakan plastik sekali pakai.

Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), Gusman Yahya, mengatakan pihaknya melihat perlunya bergotong royong untuk mewujudkan perubahan positif dalam mengatasi masalah plastik dan menjalankan solusi yang memberikan dampak berkelanjutan guna menjaga lingkungan kita untuk generasi mendatang. “Kami melihat pentingnya aksi kolektif multipihak antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan konsumen, dalam pengurangan plastik sekali pakai,” kata Gusman.

Sementara itu, GM Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit, menjelaskan bahwa masyarakat selama ini mungkin tidak terlalu paham bahwa plastik yang digunakan lalu dibuang. Sampah tersebut berakhir dengan kepunahan makhluk lain di Bumi, meningkatkan jumlah bencana, dan mencemari air konsumsi manusia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus