Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Harimau Sumatera Tampakkan Diri di Perkebunan Warga Riau

BKSDA Provinsi Riau memantau keberadaan seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang menampakkan dirinya di areal perkebunan warga.

4 Januari 2024 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Harimau Sumatera koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam atau BKSDA Provinsi Riau memantau keberadaan seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang menampakkan dirinya di areal perkebunan warga Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, Kamis, 4 Januari 2024 menyatakan Kabupaten Indragiri Hulu merupakan bagian wilayah di Provinsi Riau yang terdapat Harimau Sumatera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengenai tindakan apa yang dilakukan BKSDA Riau, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan yang ada di Resor Kerumutan. "Kejadian ini saya koordinasikan dengan anggota di lapangan sebelum melakukan tindakan. Warga diminta tetap waspada," katanya.

Satwa dilindungi tersebut diduga berjenis kelamin betina, sebab terlihat oleh warga harimau itu bersama seekor anaknya. Penampakan hewan berbadan loreng ini membuat warga setempat ketakutan.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, salah seorang warga setempat sempat merekam momen penampakan kedua ekor harimau itu menggunakan telepon seluler. Video yang sempat menghebohkan di media sosial itu diambil dari dalam mobil.

Pihak BKSDA Riau menyebutkan kemunculan harimau tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi, ditambah dengan kondisi banjir di beberapa wilayah. "Harimau ini muncul disebabkan oleh cuaca hujan dan banjir," ucapnya.

Genman pun mengimbau warga agar tidak sendirian saat pergi ke kebun atau area hutan yang sepi. Apabila warga tak sengaja bertemu harimau tersebut, kata dia, diharapkan dapat segera menghindar dan tak mengusiknya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus