Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Helsinki Kembangkan Cara Ukur Kualitas Udara dengan Sensor Wearable Warga

Kualitas udara secara umum cukup baik di wilayah Helsinki, namun paparan polusi udara masih menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

13 Juni 2021 | 06.39 WIB

Wisatawan menikmati pemandangan Aurora Borealis atau Northern Lights menghiasi langit kawasan Ivalo of Lapland di Finlandia, 27 September 2019. Fenomena ini merupakan hasil tabrakan antara partikel bermuatan listrik dari matahari yang memasuki atmosfer bumi. REUTERS/Alexander Kuznetsov
Perbesar
Wisatawan menikmati pemandangan Aurora Borealis atau Northern Lights menghiasi langit kawasan Ivalo of Lapland di Finlandia, 27 September 2019. Fenomena ini merupakan hasil tabrakan antara partikel bermuatan listrik dari matahari yang memasuki atmosfer bumi. REUTERS/Alexander Kuznetsov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Helsinki - Helsinki, ibu kota Finlandia, mengembangkan cara baru untuk mengukur polusi udara menggunakan perangkat portabel yang dibawa oleh penduduk setempat, demikian menurut otoritas kota itu dalam siaran pers pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Proyek yang disebut Healthy Outdoor Premises for Everyone (HOPE) itu dipimpin oleh otoritas Kota Helsinki dan melibatkan lebih dari 150 warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Didukung dengan jaringan alat pengukur tetap yang sudah ada, otoritas menyebut bahwa HOPE akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas udara di ibu kota dengan menggunakan jaringan sensor dan pemodelan data generasi berikutnya.

"Pengukuran kualitas udara yang beragam di wilayah metropolitan Helsinki berfungsi sebagai platform pengujian untuk pengamatan baru," kata Profesor Tuukka Petaja dari Universitas Helsinki, yang merupakan satu dari banyak kolaborator dalam proyek HOPE.

Pada praktiknya, sensor tersebut dapat dijepitkan ke ransel dan dihubungkan ke perangkat ponsel pintar pengguna. Saat pengguna bergerak mengelilingi kota, sensor akan mengumpulkan informasi kualitas udara, yang kemudian akan ditampilkan pada aplikasi ponsel dan juga dikirim ke lembaga penelitian untuk dianalisis.

"Melibatkan warga dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan pilihan sehari-hari yang dapat mempengaruhi kualitas udara di lingkungan mereka, serta emisi dalam arti yang lebih luas, merupakan inti dari proyek ini," kata Jussi Kulonpalo dari Divisi Pengembangan Ekonomi Kota Helsinki.

Meski kualitas udara di Eropa telah meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, hampir semua orang Eropa masih menderita akibat polusi udara, menurut laporan yang diterbitkan Badan Lingkungan Eropa (EEA) pada 2020.

Siaran pers itu juga memaparkan bahwa di Finlandia, hingga 2.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskular dan pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara.

"Kualitas udara secara umum cukup baik di wilayah Helsinki, namun paparan polusi udara masih menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Yang penting adalah mengembangkan kerja sama untuk memperbaiki kualitas udara dan meningkatkan pemahaman warga kota tentang kualitas udara demi mendukung kesehatan mereka sendiri dan orang lain," ujar Wakil Wali kota Helsinki Anni Sinnemaki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus