Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

lingkungan

Hujan di Bandung Luapkan Sungai Citarum, Rumah Warga Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Hujan di Bandung sejak Rabu meluapkan air Sungai Citarum sehingga membanjiri rumah warga di Dayeuh Kolot dan Bojongsoang.

21 November 2024 | 10.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Bandung sejak Rabu 20 November 2024 siang hingga malam meluapkan air Sungai Citarum dan beberapa sungai lainnya. Dampaknya, rumah warga di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Bojongsoang terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Akibat hujan deras di Kota dan Kabupaten Bandung menyebabkan debit air Sungai Citarum meluap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama yang dikonfirmasi Tempo, Kamis pagi, 21 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga pukul 05.30 WIB, Kamis 21 November 2024, rumah warga di Kecamatan Bojongsoang yaitu di RT 01 -RT 09 RW 10 Kampung Cijagra terendam banjir antara 80-100 sentimeter. Sementara di RT 01 - RT 05 RW 20 Kampung Cigebar terendam banjir setinggi 30-70 sentimeter.

Daerah yang lebih banyak terdampak banjir yaitu di Kecamatan Dayeuh Kolot. BPBD Kabupaten Bandung mencatat 12 kampung di Desa Dayeuh Kolot terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 10 hingga 100 sentimeter atau 1 meter. Sementara di Desa Citeureup, ada tujuh kampung yang terendam banjir setinggi 10-80 sentimeter.

Jalan raya Dayeuh Kolot tergenang banjir setinggi 20-50 sentimeter. Dari rekaman video oleh warga, banjir itu sempat memutus akses transportasi. Hanya beberapa kendaraan yang berani melintasi banjir seperti truk tronton, mobil, dan delman. Suska menambahkan, ada dua orang warga penderita stroke dan satu warga lanjut usia yang dievakuasi ke tempat pengungsian. 

Selain Sungai Citarum,menurut BPBD Kabupaten Bandung, beberapa sungai lain yang meluap adalah Sungai Cikapundung, Sungai Cipalasari, dan Sungai Cigede. BPBD melakukan monitoring di lokasi, evakuasi, pendataan, koordinasi dengan berbagai pihak, juga menyediakan makanan siap saji, selimut, sembako, dan matras untuk warga yang terdampak banjir. 

Sebelumnya BMKG memprediksi cuaca Bandung Raya pada Rabu 20 November 2024 umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan, sedang, hingga lebat pada siang hingga malam hari. Pada dasarian atau sepuluh hari kedua pada November 2024, sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, sudah memasuki awal musim hujan yang ditandai dengan mulai melemahnya dominasi angin timuran atau monsun Australia dan bertambahnya tutupan awan konvektif yang signifikan berpotensi hujan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus