Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selewat tengah malam hingga Kamis pagi, 22 Oktober 2020, tiga gempa tektonik secara beruntun mengguncang wilayah selatan Banten. Gempa terbaru muncul pada pukul 06.50 WIB dengan magnitud0 4,4. Guncangannya terasa dari Bayah, Banten sampai Sukabumi dengan intensitas menguat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut keterangan dari petugas Stasiun Geofisika BMKG Bandung, pusat sumber gempa berlokasi di koordinat 6.98 LS - 106.32 BT atau di laut Samudera Indonesia. Jaraknya sekitar 9 kilometer arah tenggara Bayah, Banten. Gempa dilaporkan tidak menghasilkan tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkedalaman 10 kilometer, gempa yang tergolong dangkal itu getarannya terasa di Bayah hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi dengan skala intensitas III MMI. Guncangan gempa dirasakan orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Sementara di daerah Cikembar, Sukabumi, dilaporkan gempa terasa lebih kuat dengan skala intensitas IV MMI. Selain terasa di dalam rumah, sebagian orang di luar juga merasakan getaran gempa dan bisa membuat gerabah pecah, jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Kamis 22 Oktober 2020.
Sekitar 6 jam sebelumnya, BMKG mencatat gempa pertama di Bayah hari ini bermagnitudo 3,7 pada pukul 00:38:15 WIB. Pusat gempanya berada di laut pada koordinat 7 LS dan 106.32 BT. “Berjarak 10 kilometer arah tenggara Bayah, Banten,” kata Hendro.
Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman sekitar 8 kilometer. Gempa terasa di wilayah Pantai Sawarna, Bayah dan sekitarnya dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran gempa dirasakan orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Adapun gempa kedua muncul pada pukul 01:09:28 WIB. Kekuatannya bermagnitudo lebih kecil yaitu 2,6. Pusat koordinat 6.92 LS dan 106.34 BT dengan kedalaman 11 kilometer. Lokasi tepatnya berada di darat berjarak sekitar 9 kilometer arah timur laut Bayah, Banten. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibayawak, Bayah dengan Skala Intensitas I - II MMI.
Menurut BMKG ketiga gempa itu disebabkan sumber yang sama. “Akibat aktivitas Sesar Bayah Timur,” ujar Hendro. BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
ANWAR SISWADI