Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Makan Korban, Jembatan Kaca Banyumas Tak Sesuai Prinsip Wisata Lingkungan

Pemerintah diminta mempertimbangkan kembali pembangunan wahana jembatan kaca.

27 Oktober 2023 | 06.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah (Antara/Sumarwoto)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meminta pemerintah mempertimbangkan kembali pembangunan wahana jembatan kaca menyusul peristiwa jatuhnya wisatawan di The Geong Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kontruksi yang dinilai tidak aman, wanaha tersebut juga tidak sesuai dengan prinsip pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. "Pemerintah sebaiknya perlu mempertimbangkan kembali pembangunan jenis wahana wisata seperti ini," kata Chusmeru pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, peristiwa jatuhnya wisatawan dari jembatan kaca tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi para pemangku kebijakan sektor pariwisata.Pengelola wahana wisata dan wisatawan yang berkunjung, kata dia, perlu memperhatikan tiga hal, yaitu keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.

"Wahana semacam itu sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. Keamanan dan keselamatan wisatawan menjadi prioritas agar nyaman dalam berwisata," ujarnya.

Di sisi pemerintah, kata dia, perlu dipertimbangkan kembali pembangunan jenis wahana wisata seperti itu. Selain sangat beresiko terhadap faktor keamanan, banyak jembatan kaca di berbagai objek wisata alam, menurutnya, justru menimbulkan distorsi visual sehingga objek wisata alam kehilangan pemandangan yang indah dengan adanya jembatan kaca itu.

"Dari perspektif ekologis, jembatan kaca sangat tidak sesuai dengan prinsip ecotourism dan berkelanjutan," ujarnya.

Peristiwa jatuhnya wisatawan di wahana jembatan kaca objek wisata The Geong Limpakuwus, kawasan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023. Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus