Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Penyebab Kematian Beruntun Pesut Mahakam

Lima pesut mahakam mati dalam enam bulan terakhir. Tiga bangkai ditemukan di dalam kawasan konservasi.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Peneliti dan cofounder YKRASI, Danielle Kreb. Dokumentasi Pribadi
Perbesar
Peneliti dan cofounder YKRASI, Danielle Kreb. Dokumentasi Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERASAAN bungah Danielle Kreb, 52 tahun, atas kelahiran bayi pesut di Sungai Pela, Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tiba-tiba berubah menjadi dukacita. Pada Jumat dinihari, 12 Juli 2024, pendiri dan penasihat program Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) itu mendapat kabar penemuan bangkai pesut mahakam di Sungai Pela, anak Sungai Mahakam

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Nofiyatul Chalimah dari Samarinda berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Misteri Pesut Mahakam Bermatian"

Agoeng Wijaya

Agoeng Wijaya

Berkarier di Tempo sejak awal 2006, ia banyak mendalami isu ekonomi-politik, termasuk soal tata kelola sumber daya alam. Redaktur Pelaksana Desk Sains dan Lingkungan ini juga aktif dalam sejumlah kolaborasi investigasi global di sektor keuangan dan perpajakan. Alumnus Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus