Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Nama Paskibraka, Panji Perlawanan Saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN, dan Cuaca BMKG dalam Top 3 Tekno

Pengibaran berbagai panji perlawanan dan kritik terhadap pembangunan IKN saat HUT ke-79 RI mengisi Top 3 Tekno, Ahad, 18 Agustus 2024.

18 Agustus 2024 | 09.03 WIB

Koalisi sipil dan masyarakat terdampak pembangunan IKN melakukan parade perahu kayu di Kawasan Teluk Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Perbesar
Koalisi sipil dan masyarakat terdampak pembangunan IKN melakukan parade perahu kayu di Kawasan Teluk Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Ahad, 18 Agustus 2024, diawali artikel mengenai nama 76 pelajar yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat HUT ke-79 RI. Di antara mereka, ada Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Kalimantan Timur yang bertugas sebagai pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada peringatan detik-detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada 17 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita kedua mengenai sejumlah organisasi masyarakat sipil bersama puluhan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang membentangkan baliho kritik atas pembangunan IKN di Jembatan Pulau Balang. Mereka menggelar upacara peringatan 17 Agustus sendiri di lokasi berjarak 37,8 kilometer dari Istana Negara di IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Bandung Raya cenderung cerah dan berawan pada 17-18 Agustus 2024. Merujuk prakiraan BMKG, potensi hujan di akhir pekan ini hanya pada Sabtu sore, tepat di Hari Kemerdekaan atau HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Berikut isi artikel Top 3 Tekno yang lebih lengkap: 

Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Kalimantan Timur terpilih sebagai pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada peringatan detik-detik Proklamasi di IKN, Sabtu, 17 Agustus 2024. Juru bicara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi mengatakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda itu terpilih dari antara 76 personel Paskibraka Nasional 2024 yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka di Kota Nusantara.

Marbawi menyebut 76 pelajar yang terpilih sebagai Paskibraka terbagi menjadi dua tim, yaitu Tim Nusantara Baru untuk upacara pagi ini dan Tim Indonesia Maju untuk upacara penurunan bendera. "Paskibraka Tingkat Pusat telah siap mengukir sejarah baru sebagai pengibar Sang Merah Putih pertama di Ibu Kota baru, Nusantara," kata Marbawi, Sabtu kemarin.

 

Sejumlah organisasi masyarakat sipil bersama puluhan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara sempat menggelar upacara 17 agustus di IKN pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Selain mengibarkan Sang Merah Putih untuk memperingati kemerdekaan, mereka juga juga membentangkan baliho kritik atas pembangunan IKN di Jembatan Pulau Balang, berjarak 37,8 kilometer dari Istana Negara.

Spanduk tersebut bertuliskan “Indonesia is not for sale, merdeka!” Pengibaran spanduk kritik itu mereka lakukan setelah sebelumnya upacara di Desa Pantai Lango, Kecamatan Penajam. Para aktivis dan warga lokal juga sempat mengadakan pawai perahu di bawah Jembatan Balang sambil mengibarkan panji-panji perlawanan. Bunyinya, antara lain; “Selamatkan Teluk Balikpapan”, “Tanah untuk Rakyat”, “Digusur PSN (Proyek Strategis Nasional)”, “Belum Merdeka 100%”, “Belum Merdeka Bersuara”, hingga kalimat “79 Tahun Merdeka, 190 Tahun Dijajah”.

BMKG memprediksi cuaca di wilayah Bandung Raya hanya cerah dan berawan pada akhir pekan ini, 17-18 Agustus 2024. Kondisi suhu di wilayah Bandung Raya, pada periode tersebut, berkisar 19-32 derajat Celcius, terutama di Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Kabupaten Bandung Barat. Adapun kelembapan udaranya berkisar 45-90 persen.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan, wilayah Bandung Raya juga Jawa Barat sedang musim kemarau. “Meskipun demikian ada faktor labilitas atmosfer yang masih berpotensi menurunkan hujan lokal,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus