Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh warga Singapura bersama enam pendaki Indonesia lainnya berhasil selamat setelah terjebak kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di jalur pendakian Gunung Raung, Jawa Timur.
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap 13 pendaki tersebut untuk turun menuju ke Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, pendaki tersebut naik ke Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) melalui rute dari Kalibaru, Banyuwangi, sedangkan titik kebakaran diperkirakan berada di Pos 4, Pos 5, Pos 6, dan Pos 7 jalur pendakian Gunung Raung yang dipantau melalui satelit.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Jember, sebanyak tujuh warga Singapura yang selamat dari kebakaran lahan di Gunung Raung yakni, Ng Hui-Lin (23/perempuan) , Kom Jun Wei (25/laki-laki), Shervon Ong (24/P), Teo Yi Xian (24/L), Pang Jia Hui (25/L), Beh Ing Tsyr (23/P), dan Chua Ying Jie (27/L).
Sedangkan pendaki lainnya asal Indonesia yakni, Widi (L), Sam, Sinyo Gimbal (L), Putri (L), Lutfi Sofian (23/L), Felisianus Jeremy (35/L).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Heru Widagdo, jalur pendakian Gunung Raung terbakar menyebabkan 13 pendaki terjebak di Camp 9 pada Jumat (4/10) dan tidak bisa turun karena jalur tidak bisa dilalui akibat kebakaran itu, namun belasan pendaki tersebut selamat dan memiliki perbekalan yang cukup.
"Pendaki yang terjebak kebakaran juga bisa berkomunikasi dengan HT dan menyampaikan jika kondisi mereka masih aman, sehingga BPBD Jember segera mengirimkan personelnya untuk melakukan evakuasi terhadap para pendaki tersebut," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini