Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Prediksi Cuaca Dasarian Terakhir Oktober di Jawa Barat, BMKG: Hujan Menengah Mendominasi

Berdasarkan analisis BMKG pada dasarian kedua Oktober, mayoritas daerah di Jawa Barat atau 81,2 persen hujannya tergolong rendah.

21 Oktober 2024 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan kategori menengah akan mendominasi wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan sekitar 70 persen wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan dengan intensitas 50-150 milimeter per dasarian, meliputi Bogor, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, sebagian Subang. Kemudian area Bandung Raya, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara 26 persen wilayah yang tersebar merata di wilayah pantai utara atau pantura diprediksi hujan dengan kategori rendah 0-50 milimeter per dasarian, meliputi Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Adapun 4 persen lainnya masuk kategori hujan tinggi, yaitu di sebagian Bogor, Sukabumi, dan Purwakarta.

Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG pada dasarian kedua Oktober, ternyata mayoritas daerah di Jawa Barat atau 81,2 persen hujannya tergolong rendah, 17,3 persen berkriteria hujan menengah, dan hanya 1,5 persen yang hujannya tinggi, yaitu di Bogor dan Sukabumi. Selain itu diketahui pula daerah yang mengalami kekeringan terpanjang terjadi di daerah Pawelutan, Kabupaten Subang, selama 105 hari.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Ahad, 20 Oktober 2024, mengatakan dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Faktor-faktor tersebut, di antaranya suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat, kemudian konfluensi atau pertemuan angin dan konvergensi (perlambatan kecepatan angin) di sebagian wilayah Jawa Barat. “Labilitas atmosfer lokal yang ringan hingga kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal terutama pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Jawa Barat,” katanya.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG dalam sepekan terakhir, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem terjadi di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Subang, Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Banjar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus