Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Rakernas Pramuka 2022, Nadiem Makarim: Pramuka Mendukung Pendidikan Karakter

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan Pramuka merupakan kegiatan yang dapat mendukung pendidikan karakter.

31 Maret 2022 | 12.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja Gerakan Pramuka di Cibubur, Kamis, 31 Maret 2022. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memberikan masukan kepada pimpinan Pramuka tingkat nasional dan daerah yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2022, di Cibubur. Dalam pidato virtualnya itu, Nadiem mengatakan kegiatan Pramuka sangat mendukung pendidikan karakter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kegiatan kepramukaan di sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan asesmen nasional. Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas, sangat sejalan dengan profil belajar Pancasila," kata Kak Nadiem dalam sambutan virtualnya pada Kamis, 31 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nadiem menegaskan bahwa kegiatan Pramuka yang dijadikan ektrakurikuler wajib ada di sekolah dasar dan menengah. Dia pun mengajak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk mengupayakan inovasi dalam kegiatan Pramuka yang dilakukan di sekolah.

"Pendidikan karakter yang sekarang menjadi prioritas kita semua menjadi semakin relevan yang bisa menjadi bekal kepada anak anak kita agar siap menghadapi masa depan," ujarnya.

Nadiem berharap Rakernas 2022 tersebut mampu menghasilkan rencana dan target kerja yang semakin mendukung kolaborasi Kwartir Nasional Pramuka dengan Kementeriannya, khususnya dalam menggalakkan pendidikan kepramukaan dan penguatan karakter di sekolah-sekolah di Tanah Air.

"Dengan Gerakan Pramuka mari kita bersama sama mewujudkan merdeka belajar," katanya. Pendidikan Pramuka, kata Nadiem, perlu digalakan lantaran banyak orang tua yang khawatir akan perkembangan anak-anaknya yang kehilangan karakter Pancasila dan lupa akan budaya Indonesia.

Situasi itu, bagi Kementerian menjadi bahan koreksi dan evaluasi untuk memperbaiki sistem pendidikan karakter. Caranya, kata Nadiem, dengan melancarkan kurikulum Merdeka Belajar serta asesmen nasional.

Melalui asesmen nasional, memungkinkan adanya evaluasi atas pencapaian pembelajaran karakter siswa dan penilaian atas satuan pendidikan siswa. Dari situ, dapat dilihat sejauh mana lingkungan sekolah sudah menjadi lingkungan belajar yang mendukung penguatan karakter.

Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus