Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Tabiat Pari Manta Raja Ampat

Riset menunjukkan pari manta karang di Raja Ampat membentuk metapopulasi. Perlu kebijakan konservasi yang tepat sasaran.

9 Mei 2024 | 00.00 WIB

Pari manta karang makan di sekitar Manta Ridge di Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Edy Setyawan via theconversation.com
Perbesar
Pari manta karang makan di sekitar Manta Ridge di Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Edy Setyawan via theconversation.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RISET saya bersama tim dari Indonesia, Selandia Baru, dan Australia berhasil mengungkap fakta bahwa pari manta karang (Mobula alfredi) di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya, cenderung tinggal di habitat masing-masing dengan berhimpun sebagai populasi-populasi lokal. Mereka juga lebih menyukai aktivitas “di dekat rumah”.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation Indonesia.

Edy Setyawan

Pakar Ekologi Kelautan, University of Auckland, Waipapa Taumata Rau. Edy meraih gelar PhD di bidang Ilmu Kelautan dari University of Auckland, Selandia Baru. Penelitiannya berfokus pada pergerakan spasial, pemanfaatan habitat, distribusi, dan struktur populasi pari manta karang (Mobula alfredi) di kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus