Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Sejumlah Daerah di Bandung dan Sekitarnya Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras Jumat Sore

Sejumlah daerah dan jalan di Kota Bandung dan sekitarnya banjir setelah hujan deras mengguyur Jumat sore, 24 Januari 2025.

25 Januari 2025 | 10.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah dan jalan di Kota Bandung dan sekitarnya banjir setelah hujan deras Jumat sore, 24 Januari 2025. Berdasarkan analisis dampak cuaca ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat, beberapa tempat yang dilanda banjir seperti Jalan Pasteur, Pagarsih, Pasirkoja, dan Astanyar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, dari video yang beredar di media sosial dan laporan warga, banjir juga menyergap perumahan di Kota Cimahi, dan Dayeuh Kolot hingga Sabtu pagi 25 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut catatan BMKG, curah hujan Jumat sore itu tergolong ekstrem dengan intensitas 67,8 milimeter per jam antara pukul 16.20-17.20 WIB. Sedangkan catatan curah hujan hariannya mencapai 111 milimeter atau termasuk sangat lebat.

Di Cimahi, hujan pada Jumat sore tergolong sangat lebat dengan intensitas curah 42 milimeter per jam antara pukul 15.40-16.40 WIB. Adapun catatan curah hujan hariannya yaitu 64,1milimeter atau termasuk lebat.

Berdasarkana data analisis meteorology, Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau di fase 3 atau sedang aktif di Samudra Indonesia yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 - 500 mb berkisar antara 65 – 98 persen. Kondisi itu menunjukkan lapisan bawah hingga atas cukup basah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.

Dari pola arus angin, terpantau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa yang membentuk daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut, kata BMKG, mendukung peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.

Adapun labilitas atmosfer secara umum bervariasi pada kategori ringan hingga kuat di Jawa Barat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal. Sedangkan dari citra radar dan citra satelit, diketahui ada sel awan konvektif di sekitar Kota Bandung pada Jumat pukul 13.21 WIB, serta di sekitar Kabupaten Subang dan Purwakarta bagian selatan.

Pada Jumat sore, pertumbuhan awan–awan konvektif semakin intensif di beberapa wilayah Jawa Barat yang bergabung membentuk tutupan awan yang cukup luas dan merata, termasuk di wilayah Kota Bandung, sehingga terjadi peningkatan proses konvektif dengan jenis awan Cumulonimbus yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan pada sore hingga menjelang malam hari. Awan hujan di wilayah Kota Bandung terpantau meluruh pada malam hari sekitar pukul 21.45 WIB.

BMKG memprakirakan hingga tiga hari ke depan terdapat potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bandung.

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus