Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Sekali Gempa Sudah Rusak, Rumah Mahrodin Roboh di Gempa Ketiga

Cerita rumah Mahrodin di Sukabumi yang roboh pelan-pelan digoyang tiga kali gempa. Rumah ambruk oleh gempa yang lemah.

23 Januari 2022 | 01.13 WIB

Kondisi rumah milik Mahrodin (52), warga Kampung Cimapag, RT 004/005, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, usai diguncang gempa M3,5 pada Jumat, 21 Januari 2022. Rumah itu sudah rusak karena guncangan dua gempa sebelumnya. Antara/HO/P2BK Ciemas
Perbesar
Kondisi rumah milik Mahrodin (52), warga Kampung Cimapag, RT 004/005, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, usai diguncang gempa M3,5 pada Jumat, 21 Januari 2022. Rumah itu sudah rusak karena guncangan dua gempa sebelumnya. Antara/HO/P2BK Ciemas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sukabumi - Rumah itu akhirnya roboh. Getaran gempa bermagnitudo 3,5 pada Jumat pagi 21 Januari 2022 sebenarnya dirasa lemah saja, bahkan sebagian masyarakat tak dapat merasakannya, tapi itu sudah cukup untuk 'memukul jatuh' rumah yang sudah goyah karena dua kali gempa sebelumnya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rumah itu adalah milik Mahrodin (52 tahun) berlokasi di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat gempa M6,6 mengguncang dari laut di selatan Pandeglang, Banten, pada Jumat sepekan sebelumnya, rumah permanen seluas 7x4,5 meter itu termasuk yang terdampak mengalami kerusakan ringan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rumah masih bisa dihuni oleh Mahrodin dan keluarganya, hingga gempa terjadi lagi pada Senin lalu. Berpusat di laut di selatan Banten, tapi bukan susulan gempa M6,6, goyangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,4 tersebut ternyata mampu kembali mengguncang bangunan rumah Mahrodin.

Kerusakan menjadi parah. Sebagian ruangan rumah itu pun ada yang roboh dan sebagian penghuninya sudah ada yang mengungsi karena kondisi rumah sudah tidak layak. Dan, gempa Jumat lalu yang berpusat di laut, 22 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi, membuat rumah itu akhirnya tak bisa bertahan tegak lagi. 

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa robohnya satu unit rumah yang berada di RT 004/005, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, itu," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat.

Beruntung saat rumah terdampak gempa yang ketiga itu penghuni rumah tidak berada di dalam rumah dan hanya bisa menyaksikan rumah kesayangannya roboh. Warga sekitar bersama unsur pemerintahan setempat kemudian bergotong royong untuk membersihkan sisa puing yang masih berserakan.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus