Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bahala tanah longsor mengejutkan masyarakat di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Sabtu, 28 September 2024. Insiden itu menyebabkan 25 orang tertimbun material tanah yang amblas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk data yang digalang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejauh ini, terdapat 13 warga lokal yang meninggal dunia, sedangkan 12 orang lainnya selamat. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan warga bernama Zulmadinir menjadi orang terakhir yang dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.50 WIB, Sabtu malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Proses evakuasi terakhir berakhir pukul 23.00 WIB pada hari yang sama," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 30 September 2024.
Menurut dia, tim pencari sempat terkendala oleh kondisi medan terdampak longsor yang sulit dijangkau. Cuaca hujan pada akhir pekan juga memperburuk akses. "Lokasi kejadian berada di area blank spot tanpa sinyal komunikasi," tuturnya.
Setelah ini, kata Muhari, tim gabungan masih melanjutkan pendampingan untuk korban terdampak longsor. Dukungan BNPB dan tim pendukung lainnya mencakup pelayanan kesehatan, distribusi bantuan kemanusiaan, serta pendampingan psikologis bagi korban yang selamat.