Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekilas buaya dan aligator memiliki rupa yang sama. Tapi jika ditelisik lebih lanjut, Anda akan menemukan keduanya memiliki perbedaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa hal yang bisa Anda amati untuk membedakan buaya dan aligator. Mulai dari warna, moncong, hingga ukuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Everyday Reptiles, Rabu, 31 Maret 2021, perbedaan antara buaya dan aligator yang pertama adalah warnanya. Ini adalah hal termudah untuk membedakan kedua spesies ini.
Buaya biasanya berwarna abu-abu dan memiliki bagian bawah berwarna putih atau kuning. Kombinasi warna gelap terang ini disebut countershading yang memungkinkan mereka berbaur dengan air saat berburu. Warna spesies buaya lebih tergantung pada warna lingkungan mereka.
Misalnya, biaya air asin memiliki sisik gelap yang membantunya berbaur dengan ganggang. Sedangkan buaya Nil mempunyai bintik-bintik hijau tua dan coklat yang cocok de gan substrat Sungai Nil.
Sementara itu, aligator mempunyai warna hijau tua hingga hitam yang lebih gelap daripada buaya. Sama seperti buaya, warnanya juga bervariasi tergantung habitatnya.
Perbedaan kedua adalah ukuran buaya lebih besar daripada ukuran aligator. Buaya Amerika misalnya yang memiliki panjang 7 meter, sedangkan aligator jantan memiliki panjang rata-rata 3,6 - 3,9 meter dan aligator betina panjangnya 2,4 - 3 meter.
Buaya juga lebih berat daripada aligator. Buaya memiliki bobot lebih dari 453,5 kg, sementara aligator jantan bobotnya mencapai 453,5 kg dan aligator betina berbobot 226,7 - 317,5 kilogram.
Perbedaan ketiga adalah moncongnya. Buaya memiliki moncong runcing berbentuk V, sedangkan moncong aligator lebih lebar bagian bawahnya karena berbentuk U.
Jika memperlihatkan giginya, buaya akan memperlihatkan gigi atas dan gigi bawahnya dalam semacam formasi bergerigi. Sementara aligator jika menunjukkan giginya hanya terlihat gigi atasnya saja.
Perbedaan kelima, buaya memiliki gigitan yang lebih kuat. Gigi tajam dan runcing buaya dirancang untuk menghancurkan mangsa mereka, bukan untuk merobeknya.
Perbedaan keenam, aligator memiliki bintik hitam kecil di dekat rahang mereka, sedangkan buaya memiliki bintik-bintik hitam di seluruh tubuh mereka. Ini adalah reseptor tekanan kubah yang membantu mengatur tekanan air saat berenang dan mendeteksi riak dalam air.
Tak heran, buaya sangat pandai berenang di perairan terbuka daripada aligator. Perbedaan ketujuh adalah tempat hidup mereka.
Aligator biasanya tinggal di dekat tepi laut. Secara alami, habitat mereka adalah rawa, danau, dan daerah aliran sungai yang rendah. Mereka tidak bisa tinggal di air asin.
Sedangkan, buaya umumnya tinggal di rawa-rawa dan lahan basah di sepanjang sungai dan danau. Kadang mereka menjelajahi dari sungai ke sungai dan bergerak cepat karena mereka bisa hidup di perairan asin.
Meski buaya dan aligator sama-sama berdarah dingin, namun buaya membutuhkan temperatur yang lebih hangat untuk bertahan hidup. Dibandingkan buaya, aligator lebih bisa bertahan terhadap temperatur rendah.
AMELIA RAHIMA SARI