Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Ular Piton Ini Sikat 3 Kambing

Tiga ekor kambing jadi mangsa seekor ular piton di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

13 Desember 2019 | 21.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua ekor kambing mati, sedangkan satu ekor lainnya sudah ditelan oleh ular piton "raksasa" yang menyerang kandang kambing milik warga Desa Bagendang Permai, Kamis (12/12/2019). ANTARA/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga ekor kambing jadi mangsa seekor ular piton di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Satu ekor sudah dimakan, terlihat dari perut ular yang sangat besar, sedangkan dua ekor lainnya sudah mati karena dililit, tapi belum sempat dimakan," kata Islamiah, warga yang memelihara ternak kambing tersebut, Jumat, 13 Desember 2019.

Kemunculan ular piton yang panjangnya sekitar enam meter itu diperkirakan pada Rabu malam. Ular masuk ke dalam kandang yang berisi beberapa ekor kambing.

Pada Kamis pagi, Islamiah memeriksa kandang kambing dengan maksud membersihkan dan memberi makan ternak itu seperti biasa, namun dia kaget karena melihat ada kambing yang mati dan berdarah.

Setelah diperiksa, ternyata seekor piton raksasa ada di dalam kandang. Dia pun berteriak meminta bantuan hingga warga berdatangan ke lokasi tersebut.

Warga harus ekstra hati-hati karena piton tersebut melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Diperlukan waktu lebih dari setengah jam bagi warga hingga berhasil menangkap piton besar tersebut.

Kambing yang mati langsung dikuburkan agar tidak menimbulkan bau.

"Ularnya dan satu ekor kambing yang mati diminta seseorang, katanya dibawa ke Sampit. Kami tidak tahu mau diapakan. Satu ekor kambing lainnya sudah dikubur," kata Islamiah.

Kapolsek Sungai Sampit Ipda Taufik Hidayat mengimbau masyarakat membersihkan semak belukar di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tujuannya agar satwa liar dan buas tidak masuk ke permukiman.

"Kalau banyak semak, itu bisa membuat binatang seperti ular dan lainnya datang. Bagi yang memiliki ternak juga harus hati-hati agar tidak memicu satwa liar datang," kata Taufik.

Imbauan yang sama disampaikan Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah. Dia meminta masyarakat membersihkan lingkungan agar satwa liar tidak sampai masuk ke permukiman.

"Ular piton itu memangsa kambing karena memang mencari makanan. Saat seperti ini biasanya musim ular akan bertelur," kata Muriansyah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus