Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Gairah Baru Sastra Digital

Teknologi digital merambah dunia sastra kita belakangan ini.

13 Januari 2022 | 18.22 WIB

Gairah Baru Sastra Digital
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEROKA
13 Januari 2021

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gairah Baru Sastra Digital

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Teknologi digital merambah dunia sastra kita belakangan ini. Kehadiran teknologi digital memunculkan fenomena platform novel daring yang kian semarak. Ada Wattpad, Storial, Cabaca, Noveltoon, Joylada, dan lainnya. Banyak penulis mulai melirik aplikasi penulisan novel daring ini.

Platform novel daring di Indonesia mulai dikenal lewat penetrasi Wattpad, yang didirikan di Kanada pada 2006. Di platform itu, pembaca tak hanya bisa mengakses beragam novel secara gratis, juga bisa menjadi penulis.

Pola ini disukai banyak penulis yang sebelumnya merasa kesulitan menembus penerbit besar, yang acap tak melirik nama baru penulis yang belum dikenal. Dengan platform digital, para pendatang baru ini bisa unjuk gigi sekaligus unjuk kemampuan. Toh, pembaca juga yang akan menilai karya mereka sukai atau tidak.

Fenomena itu tentu saja menarik. Kehadiran sejumlah platform novel daring itu bisa membuka gerbang bagi para penulis pemula untuk mengenalkan karyanya kepada pembaca yang lebih luas. Platform-platform digital itu juga akan menambah semarak dunia sastra kita. Bagaimana masa depannya?

Kami mengulasnya dalam rubrik Selingan. Selamat membaca.

Nurdin Kalim
Redaktur Utama

SELINGAN
Rapijali Novel Digital

Tak hanya para penulis pemula yang merambah platform novel daring, penulis ternama Dewi Lestari juga mulai menelurkan karyanya dalam format digital. Trilogi terbaru Dee, Rapijali 1-3, dirilis secara hibrida—bisa dibaca versi digitalnya di platform novel daring sebelum versi cetaknya terbit. Bagaimana Dewi Lestari memanfaatkan platform digital untuk karyanya?


Webnovel untuk Penulis Pemula

Internet adalah platform demokratis. Siapa saja bisa menulis novel. Dengan kehadiran platform digital, royalti buku sastra ternyata lebih menarik dibanding pendapatan platform cetak.


SENI
Gambar Berjiwa Satya Cipta

Perupa Satya Cipta menggelar pameran tunggal “The Wandering Soul” di Galeri Art-1, Jakarta. Perupa autodidaktik ini menyajikan gambar tubuh-tubuh perempuan dengan garis halus berkesan erotis dan magis. Seperti apa?


BUKU
Wajah Imigran dalam Lukisan Bush

Mantan presiden Amerika Serikat, George W. Bush, menerbitkan buku seni lukis berjudul Out of Many, One: Portrait of America’s Immigrants. Dalam buku penuh warna itu, Bush menggambar wajah-wajah imigran yang datang ke Amerika Serikat.


SINEMA
Tanete Pong Masak, Pengkaji Film yang Dilupakan

Nur Haryanto

Pemerhati olahraga, mantan wartawan Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus