Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mendapatkan tandem baru, Cal Crutchlow, untuk seri balap MotoGP Styria akhir pekan ini. Namun, juara dunia sembilan kali itu harus waspada karena Sirkuit Red Bull Ring selalu menjadi batu sandungan bagi performa motor Yamaha YZR-M1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rampung lima pekan jeda paruh musim, MotoGP kembali bergulir akhir pekan ini dengan dua balapan di Austria. Petronas Yamaha SRT menugasi Cruthclow menggantikan Franco Morbidelli yang masih memulihkan diri setelah menjalani operasi patah tulang kakinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Red Bull Ring, pembalap berjuluk The Doctor pernah naik podium. Akan tetapi, di dua balapan beruntun di Austria tahun lalu, Rossi hanya mampu finis di posisi kelima dan kesembilan. "Jeda musim panas yang bagus. Saya bisa rileks dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat, sebelum kembali ke rumah untuk berlatih di atas motor," kata Rossi.
Pembalap veteran 42 tahun itu meneruskan, "Akan menyenangkan membalap lagi akhir pekan ini, tapi jujur saya tidak yakin ini trek yang terbaik untuk kami. Kami tahu area di mana motor kami kuat, tapi ada juga area di mana kami harus memperbaiki diri dan saya rasa trek Austria ini mungkin tidak membuat kami kuat."
"Ini tempat yang indah, dengan banyak pepohonan di sekitarnya meskipun ini trek yang sulit, ini tempat yang asik didatangi. Kami akan mencoba menemukan keseimbangan terbaik untuk dua balapan selanjutnya, karena dua balapan di Spielberg, kami bertujuan mencapai hasil maksimal," kat pembalap asal Italia tersebut.
Adapun Cal Crutchlow, yang menjadi pembalap penguji Yamaha, akan berseragam Petronas Yamaha untuk tiga balapan kedepan. Pebalap Inggris itu nyaris berada di podium di Spielberg pada 2018 saat ia finis posisi keempat. Akan tetapi, fokus bagi Cruthclow akhir pekan ini adalah aklimatisasi dengan motor Yamaha dan membuat progres pada setiap sesi.
"Ini akan menjadi tugas yang terasa sangat berbeda dari apa yang saya lakukan tahun ini sebagai test rider Yamaha," kata Crutchlow yang mengaku tak terlalu menikmati balapan di Red Bull Ring. "Ini bukan sirkuit yang cepat dan mengalir, ini antara perlunya Anda cepat dan presisi. Saya tidak memiliki target tertentu, tujuan utama saya adalah mencoba lebih baik setiap sesi."
Berikutnya Fabio Quartararo siap kembali ke trek...
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo siap kembali turun ke trek setelah MotoGP menyelesaikan jeda paruh musimnya. Ia ingin fokus menjalani yang terbaik setiap akhir pekan di paruh kedua musim ini untuk menjaga asa menjadi juara dunia.
Menuju Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, pemuncak klasemen MotoGF sementara kini mengantongi keunggulan 34 poin dari rival terdekatnya, Johann Zarco dari tim Pramac Racing. Setelah mencetak empat kemenangan dan dua finis ketiga di musim ini, Quartararo ingin mempertahankan performanya dan berada di podium di Spielberg akhir pekan nanti.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. REUTERS/Yves Herman
"Saya sangat senang kami akan membalap lagi. Saya memiliki waktu yang menyenangkan selama jeda musim panas, dan itu bagus untuk waktu istirahat, tapi sekarang saya ingin kembali. Saya ingin menjalani musim ini dari satu balapan ke balapan lainnya, jadi saya tidak terlalu fokus ke klasemen. Tujuan saya adalah menjalani tugas dengan baik di Austria akhir pekan ini, demikian pula pekan selanjutnya," kata dia.
Red Bull Ring terkenal tidak terlalu bersahabat dengan motor Yamaha. Meski begitu, Quartararo pernah finis ketiga di sana pada 2019. "Kami tahu Spielberg bukan trek terbaik kami di kalender, tapi saya berdiri di podium di sana sebelumnya, jadi kami tahu bahwa bertarung untuk posisi teratas itu memungkinkan. Kami akan melakukan yang terbaik," kata pembalap berjuluk El Diablo itu.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli menyikapi balapan beruntun di Spielberg tersebut dengan perasaan yang campur aduk. "Di satu sisi, seluruh tim menyukai arena ini, tapi di sisi lain kami tahu ini bisa menjadi trek yang sulit bagi kami. Akan tetapi ini adalah alasan lebih bagi tim dan pebalap untuk bekerja sama dan mencapai hasil terbaik," kata dia.
Berikutnya Maverick Vinales dan Marc Marquez...
Rekan satu tim Quartararo, Maverick Vinales optimistis bisa membalas kekecewaannya di Austria tahun lalu berbekal finis runner-up di Assen sebelum jeda. "Hasil tahun lalu tidak seperti yang kami harapkan, tapi secara umum perasaannya tidak terlalu buruk," kata Vinales.
Pembalap asal Spanyol itu meneruskan, "Kami akan berupaya maksimal untuk memulai paruh kedua musim 2021 dengan cara sebaik mungkin. Saya telah berlatih beberapa pekan terakhir ini, jadi saya merasa luar biasa. Dua balapan berikut mungkin bukan yang termudah bagi kami, tapi di Assen kami menunjukkan bahwa kami memiliki potensi yang luar biasa."
"Kami pernah menjalani balapan yang bagus di Spielberg di masa lalu, khususnya pada 2019, jadi saya rasa kami bisa melakukan tugas dengan baik lagi," kata Maverick Vinales yang memutuskan hengkang dari Yamaha setelah MotoGP 2021 berakhir.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengangkat pialanya saat melakukan selebrasi di atas podium setelah memenangkan balapan MotoGP seri Jerman di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, 20 Juni 2021. Marquez menangkan MotoGP Jerman 2021 dengan catatan waktu 41 menit 7,243 detik. REUTERS/Matthias Rietschel
Dari Repsol Honda, Marc Marquez memastikan kebugarannya sudah kembali 100 persen setelah istirahat selama paruh musim MotoGP. Berkat istirahat lima pekan, pembalap Spanyol itu sekarang merasa lebih baik dan lebih kuat menuju paruh kedua musim ini.
Marquez berkata, “Saya menikmati liburan musim panas; saya bisa bersantai dengan teman dan keluarga dan menikmatinya. Itu bagus tidak hanya untuk pikiran, tetapi juga untuk tubuh dan saya merasa lebih baik dan lebih kuat.
"Saya dapat meningkatkan latihan saya, menghabiskan lebih banyak waktu dengan sepeda dan bahkan kembali mengendarai motorcross, saya sangat menikmatinya. Tapi kami tahu situasi di trek masih tidak sederhana dan kami harus terus bekerja dan tetap fokus. Saya tak sabar untuk mengendarai Honda RC213V saya lagi dan memiliki tribun penuh lagi akan luar biasa," ujar Marc Marquez.
ANTARA | CRASH
Foto 
