Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, akan berjuang untuk meraih gelar juara Grand Slam pertama di Australian Open 2024 di Melbourne, Australia. Ia akan tampil di nomor ganda putri, berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato, dan memulai turnamennya dari babak utama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aldila, 28 tahun, kini menempati peringkat ke-26 ganda putri WTA. Ia merupakan satu-satunya wakil Indonesia di ajang Grand Slam Australian Open ini. Adapun Miyu Kato berada di peringkat ke-27 ganda putri WTA. Dalam Australian Open 2024 mereka menjadi unggulan ke-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aldila berambisi besar untuk menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar juara Grand Slam. "Saya sangat bersemangat untuk mengikuti Australia Terbuka tahun ini," kata dia, sepeti dikutip dari keterangan turtulis.
"Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk meraih gelar Grand Slam pertama saya."
Aldila memiliki pengalaman yang cukup baik di Australia Terbuka. Tren performanya juga meningkat. Ia mencapai babak 16 besar di tahun 2023. Kala itu mereka dihentikan oleh pasangan Coco Gauff / Jessica Pegula yang diunggulkan di posisi ke- 2. Sebelumnya, pada 2022, Aldila terhenti pada babak pertama.
Pada Australia Terbuka tahun ini, Aldila akan menghadapi tantangan berat. Ia akan bertemu dengan petenis-petenis top dunia di setiap babak.
"Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara. Saya percaya bahwa saya bisa melakukannya," kata Aldila.
Martin Setiawan, pelatih Aldila, optimistis dengan peluang Aldila meraih grand slam pertamanya. "Aldila memiliki potensi yang besar untuk meraih grand slam. Dia memiliki teknik yang bagus, mental yang kuat, dan pengalaman yang cukup," kata dia.
"Saya yakin Aldila bisa mencapai targetnya jika dia terus bekerja keras dan fokus pada permainannya.”
Australia Terbuka 2024 akan dimulai pada hari Minggu, 14 Januari. Turnamen ini menjadi satu dari empat grand slam yang digelar setiap tahun.
Aldila Sutjiadi adalah petenis putri Indonesia yang telah meraih banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sejak memulai karier profesionalnya pada tahun 2010, ia telah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, Jabar 2016, Papua 2020, medali emas Asian Games 2018, dan tiga gelar WTA.
Aldila lahir di Jakarta pada 2 Mei 1995. Ia mulai belajar tenis sejak usia lima tahun dan memulai karier profesionalnya saat berusia 15 tahun. Pada tahun 2012, ia menyapu bersih medali emas di PON Riau 2012 untuk nomor tunggal putri, ganda putri, dan beregu. Prestasi tersebut mengantarkan Aldila ke Piala Fed Asia/Oceania 2013, di mana ia membantu Indonesia untuk promosi ke Grup 1.