Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti ditunjuk menjadi kapten dan wakil kapten tim Indonesia di ajang kejuaraan beregu campuran Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 di Qingdao, Cina, 13-17 Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rasanya pasti senang, diberikan kepercayaan oleh teman-teman dan tim Indonesia. Kami ingin menjadikan tim ini lebih semangat dan lebih kompak," ujar Fadia. “Bangga dan ingin memberikan yang terbaik. Kepercayaan sebagai kapten akan saya maksimalkan," kata Rinov melanjutkan, dikutip dari PBSI, Minggu, 9 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rinov dan Fadia yang berpengalaman tampil di turnamen beregu, mengatakan displin dan kekompakan adalah hal terpenting dalam tim untuk melangkah jauh.
"Saya menekankan kedisplinan kepada tim ini. Saya juga selalu kasih motivasi untuk mereka. Yang terpenting dari sebuah tim adalah menjaga kekompakan dan menyatukan chemistry. Selama kami kompak, pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik," kata Rinov.
Tim Indonesia sendiri tidak berleha-leha. Begitu tiba di Qingdao Minggu pagi, mereka langsung menggelar latihan di arena Qingdao Conson Gymnasium. Latihan ini dilakukan sebagai adaptasi awal dengan lapangan pertandingan, selain untuk mengembalikan kondisi fisik usai perjalanan dari Jakarta.
"Kami cukup lelah tapi kami harus latihan untuk recovery, mengembalikan kondisi tubuh dan pikiran untuk siap bertanding," kata Fadia.
"Suasana lapangan masih agak silau di beberapa titik dan shuttlecock sedikit lambat lajunya, ini yang harus kami antisipasi. Hari ini jajal lapangan pertama setidaknya sudah ada gambaran. Besok masih ada latihan untuk lebih adaptasi lagi," ujar Rinov menimpali.
Tim Indonesia akan mengawali kiprahnya di penyisihan Grup B melawan Hong Kong pada hari Selasa, 11 Februari 2025 mulai pukul 08.30 WIB. Dua hari berselang atau tepatnya hari Kamis, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada pukul yang sama.
Pilihan Editor: Bulu Tangkis Indonesia Hanya Raih 1 Gelar dari 4 Turnamen Awal 2025, Apa Evaluasi PBSI?