Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Barcelona dikabarkan akan melepas Lionel Messi ke Manchester City.
Namun harga Messi tidak murah, dua kali dari harganya saat ini.
Ronald Koeman siap bekerja tanpa kehadiran Messi di skuadnya.
BARCELONA – Drama transfer Lionel Messi mulai menunjukkan titik terang. Dari berbagai media di Spanyol, tersiar kabar bahwa Barcelona mulai melunak untuk melepas sang megabintang ke Manchester City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Barcelona berkukuh tak akan melepas Messi. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyatakan akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan Messi. Terakhir, Bartomeu akan mundur dari jabatan sebagai presiden klub asalkan Messi mengurungkan niat hengkang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, kalaupun Messi nekat, ada syarat lain. Siapa pun klub yang menginginkan Messi harus menembus klausul rilis yang mencapai 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun. Nah, ternyata kini situasi berubah.
Sebab, Barcelona tak bisa melunakkan keinginan Messi untuk pergi dan bergabung dengan bekas bosnya, Pep Guardiola. Messi ingin merasakan kembali meraih gelar juara Liga Champions.
Messi menganggap Barcelona tidak bisa memenuhi keinginannya itu. Dalam tiga musim terakhir, Barca selalu gagal. Manchester City dianggap bisa memenuhi impian pemain berumur 33 tahun itu.
Walhasil, Barcelona pun tak bisa menahannya lagi. Tapi tentu ada syarat yang diajukan Barcelona. Manchester City harus menebus biaya transfer Messi yang mencapai 250 juta pound sterling.
Tawaran ini—berdasarkan rumor di sana—merupakan solusi yang lebih mudah. Untuk mendapatkan Messi secara gratis harus melalui jalur pengadilan.
City memang ingin memboyong Messi dengan gratis. Persis seperti yang diklaim Messi yang berkukuh bahwa dia adalah pemain dengan status bebas transfer.
Dalam klausul kontraknya, yang diteken pada 2017, Messi memang dibolehkan pergi pada akhir musim dengan status sebagai pemain bebas transfer. Untuk itu, Messi harus mengaktifkan klausul tersebut dalam sepuluh hari pertama pada Juni.
Namun yang terjadi pada Messi, dia baru mengaktifkan klausul itu lewat suratnya yang dikenal dengan nama burofax, Selasa lalu. Messi punya dalih bahwa liga kali ini baru berakhir pada Agustus lalu karena pandemi Covid-19.
Tunggu dulu. Benarkah perubahan ini karena Messi tak bisa dikendalikan lagi? The Athletic menurunkan laporan dari beberapa orang dalam di Camp Nou. Isinya mengejutkan. Dari kalangan orang dalam itu, sebenarnya melepas Messi merupakan upaya yang dirancang oleh Bartomeu.
“Anda tidak tahu dia,” kata sumber itu. “Saya yakin Bartomeu menginginkan Messi pergi. Sebab, dia punya bolong besar dalam hal keuangan.”
Pada masa kepemimpinan Bartomeu, Barcelona memang melakukan banyak pembelian pemain yang mahal tapi performanya buruk di lapangan. Selain itu, klub terbebani oleh jumlah gaji pemain yang besar.
Nah, kata sumber itu, menjual Messi merupakan salah satu solusinya. Menurut dia, hitung-hitungannya mudah. “Kalau menjual Messi, selain mendapatkan uang 200 juta euro, bisa menghemat uang 100 juta euro—yang merupakan gaji Messi,” katanya. “Keuangan klub bisa kembali bagus hanya dengan satu tembakan.”
Semua yang terjadi di Camp Nou belakangan ini, menurut sumber lainnya, juga merupakan bagian dari operasi itu. Mereka pun mendapat momen, yakni kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.
“Mereka pun melakukan apa saja, termasuk merekrut Ronald Koeman—sebagai pelatih yang kemudian menyerang dan memaksa Messi pergi,” kata sumber lain.
Namun sumber tersebut menyatakan tidak bisa membuktikan teorinya itu. “Tapi kepergian Messi akan menyelamatkan pengurus klub,” katanya.
Lalu bagaimana dengan rumor soal tawaran dari Barcelona itu? Maukah City mengambil tawaran Barcelona itu?
Harga Messi sendiri tak semahal itu. Menurut Transfermarkt, harga pasar Messi berkisar pada angka 112 juta euro.
Masih mahal, tentu saja. Tapi memang wajar bila harga Messi masih tinggi. Hal itu juga yang terjadi saat Cristiano Ronaldo dilepas oleh Real Madrid ke Juventus.
Sepertinya City sulit memenuhi keinginan Barcelona itu. Untuk menebus Messi dengan harga itu, City dikabarkan harus menjual beberapa pemainnya.
Ini bukan karena City tak punya uang untuk membeli Messi, melainkan demi memenuhi aturan financial fairplay, yang mewajibkan klub memiliki keuangan yang sehat. Beberapa pemain City dikabarkan masuk daftar jual.
IRFAN BUDIMAN | MIRROR | MARCA
Siap tanpa Kehadiran Messi
Dari Belanda, dikabarkan bahwa pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, diberitakan telah siap bekerja tanpa kehadiran Lionel Messi pada musim depan. Media di sana mengutip ucapan Koeman kepada beberapa kawan dekatnya.
Dalam beberapa pemberitaan sebelumnya, pelatih asal Belanda itu berencana mencabut hak-hak istimewa Messi. Selain itu, dia mencoret Luis Suarez dari skuadnya. Dua hal itu dipandang menjadi pemicu keinginan Messi untuk pergi.
Koeman dikabarkan akan membangun skuad baru yang lebih segar. Beberapa pemain yang dikabarkan dibidik adalah Memphis Depay, Georginio Wijnaldum, dan Sadio Mane.
Selain itu, dia akan lebih banyak mengorbitkan pemain-pemain muda dari akademi sepak bola Barcelona yang terkemuka, La Masia. Persis seperti yang dia lakukan di tim nasional Belanda.
Dalam sebuah wawancara tahun lalu, Koeman memang khawatir akan skuad Barcelona yang banyak diisi pemain berusia di atas 30 tahun. Bagi dia, hal itu tidak baik bagi kelangsungan klub di masa depan.
“Dalam usianya sekarang, Messi dan Suarez masih bagus. Tapi bagaimana dengan beberapa tahun ke depan?” kata Koeman saat itu.
Nah, kini Koeman mulai bekerja, meskipun tanpa sang bintang, Lionel Messi.
MARCA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo