Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Setelah ada dua dua pasien penderita virus corona terindentifikasi di Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung melakukan pengawasan ketat di lingkungan Pelatnas. Sejak 3 Maret, PBSI akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk Pelatnas PBSI Cipayung.
Tak hanya itu, peraturan juga berlaku bagi tamu dan pengunjung yang datang. “Saat ini kita melakukan pencegahan sesuai standar dari Kementrian Kesehatan saja. Semuanya baik penghuni maupun tamu di Pelatnas akan diperiksa. Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di Pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi," Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peraih medali Emas Olimpiade 1992 itu menyebutkan seluruh staf dan karyawan Pelatnas Cipayung akan diberikan informasi mengenai cara cuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan. “Pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kita harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik,” ucap Susy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pencegahan juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
“Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin,” kata Susy Susanti.
IRSYAN HASYIM