Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Christian Pulisic mencetak satu gol di laga comeback setelah sembuh dari cedera paha.
Manajer Chelsea berharap Pulisic bisa diandalkan mengalahkan Manchester City, dinihari nanti.
Jika menang atas City, The Blues semakin mendekati Leicester di peringkat ketiga klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LONDON - Nyaris saja Chelsea keok di Villa Park, markas Aston Villa, Ahad lalu. Dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris itu, The Blues sempat tertinggal 0-1 lewat gol yang dibikin bek Villa Kortney Hause pada menit ke-43.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beruntung, Chelsea hanya butuh dua menit di paruh kedua untuk membalikkan keadaan. Gol pertama Si Biru tercipta lewat sepakan Christian Pulisic pada menit ke-60. Adapun gol kedua dibikin oleh Olivier Giroud.
Tambahan tiga angka membuat Chelsea menjaga asa finis di posisi empat besar klasemen pada akhir musim ini. Sebab, hingga pekan laga ke-30, Kepa Arrizabalaga cs bertengger di posisi keempat dengan 51 angka.
Bahkan Chelsea berpeluang mengejar Leicester City di peringkat ketiga klasemen. The Foxes sudah melakoni laga pekan ke-31, kemarin. Hasilnya hambar, Leicester ditahan imbang 0-0 oleh Brighton. Kini, perolehan angka Si Rubah di klasemen menjadi 55 angka.
Jika saja Chelsea menang dalam pertandingan berikutnya, selisih poin dengan Leicester akan terpangkas menjadi 1 angka. Namun tugas Chelsea pada pekan ke-31 tidaklah mudah. Sesuai dengan jadwal, The Blues harus menjamu Manchester City di Stamford Bridge, dinihari nanti.
Berat memang melawan City, terlebih Chelsea tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir dengan The Citizens. Namun sulit bukan berarti mustahil. Chelsea masih punya asa untuk menghajar Kevin de Bruyne dan koleganya di Stamford Bridge, dinihari nanti.
Faktanya, kekuatan tim racikan manajer Frank Lampard itu semakin berkembang sejak awal musim ini. Lampard sanggup mempraktikkan permainan cepat, dominan, dan menyerang. Nilai tambahnya, Chelsea diisi mayoritas pemain muda. Walhasil, dari segi stamina, mereka unggul ketika diajak bermain dengan tempo tinggi selama 90 menit.
Salah satu darah muda Chelsea yang sedang panas-panasnya adalah Pulisic. Ya, pemain berusia 21 tahun itu mencuri perhatian fan saat bentrok melawan Villa. Pulisic berlari dari bangku cadangan pada menit ke-55. Kehadirannya di lapangan seketika mempertajam tusukan Chelsea. Buktinya, tujuh menit berselang, ia mencetak gol.
Manajer Lampard pun memberikan pujian untuk pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu. "Lihat caranya memasuki kotak penalti lawan, sungguh luar biasa. Inilah alasan kami mendatangkan dia," kata pelatih berusia 42 tahun itu.
Kapten Amerika--julukan Pulisic--adalah anak baru di Stamford Bridge. Ia dibeli dari Borussia Dortmund pada bursa transfer Januari 2019 dengan harga 64 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun. Namun Pulisic baru bergabung dengan skuad Chelsea pada musim 2019/2020.
Pulisic lantas menjadi idola baru Chelsea lewat gelontoran enam gol dan dua umpannya di Liga Primer. Namun, sayangnya, ia mengalami cedera otot paha sejak pekan ke-20. Walhasil, ia sempat absen cukup lama. Beruntung molornya jadwal liga karena virus corona memberi kesempatan bagi pemain berdarah Kroasia itu untuk memulihkan lukanya.
Kini, Pulisic sudah segar, bugar, dan tajam lagi. Sejumlah media Inggris dan lembaga statistik sepak bola memprediksi Pulisic bakal tampil sejak menit pertama saat Chelsea menjamu City. Mereka yakin, ketajaman kaki pemain tim nasional Amerika Serikat itu masih berlanjut.
Manajer Lampard pun mengakui semangat tanding Pulisic semakin besar setelah sembuh dari cedera. "Dia sangat lapar menit bermain. Sebagai mantan pemain, saya bisa merasakan betul semangat Pulisic," kata legenda hidup Chelsea itu.
Lampard pun yakin masih bisa memaksimalkan potensi dari pemain sayap kiri itu. Sebab, Pulisic berbeda dengan penyerang sayap pada umumnya. Menurut mantan manajer Derby County itu, pemain sayap biasa punya pergerakan cepat dari tepi lapangan dan mengoper bola ke muka gawang.
"Tapi Pulisic bisa mudah masuk kotak penalti lawan dan mencetak gol sendiri. Saya yakin dia akan jadi bintang di sini," kata dia.
Pulisic pun berharap dirinya dan tim mampu menjaga konsistensi permainan. Terlebih lawan selanjutnya adalah juara bertahan Liga Primer. Dalam pertandingan terakhir melawan Burnley, Selasa lalu, City menang telak 5-0.
"Kami harus menjaga kebugaran. Selain laga berat, jadwal pertandingan kami padat. Semoga ritme bagus Chelsea bisa terjaga," kata Pulisic.
INDRA WIJAYA | GOAL | FOOTBALL LONDON
Menanti Aksi Lanjutan Kapten Amerika
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo