Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri Kanada, Eugenie Bouchard, menjadi pusat perhatian di Hobart sebelum mengikuti turnamen Hobart International. Turnamen itu adalah rangkaian kejuaraan pemanasan untuk Grand Slam Australia Terbuka yang dimulai 15 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bouchard, peringkat ke-82 dunia di tunggal putri sekarang, menerima sambutan hangat dari tim kriket Hurricanes dan kaptem tim itu, George Bailey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang itu kemudian bermain di lapangan tenis dan Bouchard terkesan dengan pukulan backhand dari kapten tim kriket tersebut.
“Saya bilang kepadanya akan lebih mudah memukul dan bermain bagus (di tenis),” kata Bouchard kepada the Hobart Mercury, seperti yang dikutip Fox Sports, Senin 8 Januari 2018.
Bailey, matan kapten tim kriket Australia, kemudian memberikan hadiah kepada petenis putri nomor 83 dunia itu, yakni kostum tim Hurricanes dan sebuah raket kriket. Ia juga sempat mengajari Bouchard bermain kriket, cabang olahraga yang sangat populer di Australia dan di negara-negara yang memiliki sejarah kedekatan dengan Inggris.
“Bangga sebagai pemilik baru sebuah raket kriket. Terima kasih kepada @HurricanesBBL & George untuk raket, kostum, dan kursus memukulnya secara kilat,” kata Bouchard di media sosial twitter miliknya.
Klub kriket Hurricanes kini menjadi bagian dari keluarga Bouchard sebelum tampil di tenis Australia Terbuka.
“Kriket bukan satu hal besar di tempat saya berada. Tapi, saya tahu sangat digemari di sini dan sebagian wilayah di dunia. Raketnya cukup berat, lebih berat dari yang saya duga,” kata Bouchard. “Saya akan senang untuk mencobanya di lapangan suatu saat,” petenis cantik dari Kanada ini melanjutkan.
FOX SPORTS | HARI PRASETYO